banner 728x250

Respons Cak Imin atas Pernyataan SBY soal Kondisi Rakyat Indonesia: Perlu Perubahan!

Cak Imin menilai ia dan SBY memiliki kesamaan pandangan soal perubahan. Foto: Tangkapan Layar YouTube Muhaimin Iskandar
Cak Imin menilai ia dan SBY memiliki kesamaan pandangan soal perubahan. Foto: Tangkapan Layar YouTube Muhaimin Iskandar
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut masyarakat Indonesia berada dalam situasi yang sulit selama lima tahun terakhir.

“Jadi hari ini Pak SBY itu bilang kalau dalam 5 tahun terakhir, Gus, masyarakat Indonesia merasakan hidup sulit. Gimana tuh, Gus?” tanya sang pembawa acara Slepet Imin di Armor Genuine Urban Forest, Bandung, pada Kamis (8/2/2024).

Lebih lanjut, Cak Imin memberikan tanggapannya mengenai hal tersebut.

Enggak bahaya tah?” candanya.

Menurut Cak Imin, pihak-pihak yang menyaksikan pembiaran dan pengabaian atas masalah yang terjadi di masyarakat pasti menginginkan perubahan.

“Saya kira bukan hanya Pak SBY, siapa pun hari ini yang menyaksikan pembiaran (dan) pengabaian terhadap problem-problem riil di masyarakat pasti hatinya bicara perubahan,” ucap Cak Imin.

“Itu pasti, saya jalan dari Aceh sampai Papua, ketemu semua pihak yang awalnya diam terima gitu. Tapi begitu disentuh, sebetulnya ‘Apa sih yang kalian butuhkan?’ Semua jawabnya keadaan yang sudah mentok, termasuk 5 tahun terakhir kesulitan demi kesulitan tidak ditangani,” lanjutnya.

Cak Imin juga menjelaskan, bahwa pembangunan melibatkan seluruh pihak supaya ada keterlibatan oleh seluruh komponen bangsa.

“Tujuannya apa? Agar seluruh komponen bangsa terlibat, makanya ada otonomi daerah. Lalu akhir-akhir ini semua disentralisasi, anggaran pusat lebih besar daripada anggaran ke daerah. Lalu kemudian termampatlah keadaan ini, sehingga tidak hanya politik yang sulit, ekonomi juga sulit, suasana kebebasan berpendapat sulit,” jelasnya.

Cak Imin pun menyebutkan, bahwa ia dan SBY memiliki kesamaan pandangan, yaitu perubahan.

“Maaf Pak SBY, saya dulu pernah jadi anak buah sampean (Anda). Hari ini kita sama hatinya, perlu perubahan!” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menyebut bahwa masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia berada dalam kondisi tertekan dan situasi yang sulit dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini.

Hal itu ia sampaikan dalam pidato politik bertajuk ‘Indonesia 5 tahun ke Depan’ di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (7/2/2024).

Penulis: Ixora F

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses