Tuturpedia.com – Tiga kekalahan beruntun saja sudah cukup bagi Bayern Munich untuk memutuskan nasib sang pelatih, Thomas Tuchel.
Dalam rilis resminya pada Rabu (21/2/2024), Bayern Munich mengumumkan bahwa Thomas Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena begitu musim ini berakhir.
Padahal, kontrak Thomas Tuchel saat ini mengikat sang pelatih dengan Bayern Munich hingga tahun 2025.
Sebelum Die Roten menerbitkan rilis tersebut, mereka baru saja menderita kekalahan dalam tiga pertandingan berturut-turut di semua ajang.
Dimulai dari kekalahan 3-0 dari Bayer Leverkusan pada 11 Februari kemarin, rentetan kekalahan sang juara bertahan Bundesliga itu kembali berlanjut kala takluk 1-0 dari Lazio dalam leg pertama Liga Champions pada pertengahan pekan lalu.
Yang terbaru, anak buah Tuchel menderita kekalahan 3-2 dari VfL Bochum akhir pekan kemarin.
Akibatnya, FC Hollywood pun masih tertahan di peringkat kedua dan terus mengintai Leverkusen yang memimpin klasemen. Hanya saja, selisih poin keduanya semakin melebar jadi delapan angka.
Mengingat bahwa Bayern sudah tersingkir dari DFB-Pokal alias Piala Jerman dari Saarbruecken yang notabene klub kasta bawah, ketakutan bahwa klub tersukses di Jerman itu bakal paceklik gelar musim ini pun kian membesar.
CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen, pada awal pekan ini mengindikasikan bahwa Tuchel masih mendapatkan dukungan dari klub.
Akan tetapi, bersamaan dengan rilis terbaru ini, Dreesen mengungkapkan bahwa akan ada arah baru di musim berikutnya seiring dengan kedatangan pelatih baru.
“Dalam diskusi baik dan terbuka, kami (Bayern dan Tuchel) memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja berdasarkan kesepakatan bersama pada musim panas,” jelas Dreesen.
“Tujuan kami adalah mencapai arah sepak bola baru dengan kepala pelatih baru untuk musim 2024/25,” lanjutnya.
“Sampai saat itu tiba, setiap orang di klub diminta untuk mencapai hasil paling maksimal di Liga Champions dan Bundesliga,” tegas Dreesen.
Tuchel datang ke Allianz Arena pada Maret 2023 untuk menggantikan Julian Nagelsmann dengan diiringi antusiasme tinggi dari penggemar.
Hanya saja, sang pelatih harus menjalani periode yang menantang sejak ia resmi melatih Bayern. Bahkan, Die Roten baru bisa merebut titel juara Bundesliga dari tangan Borussia Dortmund pada matchday terakhir.
Masa sulit Tuchel di Bayern kembali berlanjut di musim ini. Ditambah lagi, skuadnya menipis gegara rentetan cedera pemain kunci, bahkan setelah Bayern mendatangkan Harry Kane sebagai ujung tombak serangan mereka.
Tak hanya itu saja, Tuchel juga “sukses” memancing kekesalan para penggemar lewat keputusan kontroversialnya dengan memainkan Joshua Kimmich di lini pertahanan. Ia juga mencadangkan Thomas Mueller, yang masih jadi pemain favorit penggemar, dalam beberapa pertandingan.
“Kami telah sepakat bahwa kami akan mengakhiri hubungan kerja kami di akhir musim ini. Sampai saat itu, tentu saya akan terus melakukan segalanya yang saya bisa dengan staf pelatih saya untuk meraih keberhasilan maksimal,” pungkas Tuchel.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah