Tuturpedia.com – Usai resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Chelsea, Jadon Sancho mengungkapkan ketidaksabarannya untuk bergabung ke dalam proyek The Blues.
Proyek yang dimaksud merupakan proyek untuk membangun skuad yang diakui Sancho telah ia dengar langsung dari pelatih Enzo Maresca.
“Saya sangat senang ada di sini (bergabung dengan Chelsea). Saya tumbuh di London dan senang bisa kembali,” ungkap Sancho dalam pernyataan resmi yang dirilis Chelsea melalui website resmi mereka pada Minggu (1/9/2024) kemarin.
“Pelatih (Maresca) berbicara dengan saya soal proyeknya dan sebagai seorang pemain muda, (proyek tersebut) menarik. Semoga saya bisa membawa gol dan assist ke (Stamford) Bridge,” imbuhnya.
Dipinjamkan Dulu Semusim ke Chelsea
Sancho resmi hijrah ke Stamford Bridge pada hari Sabtu (31/8/2024) kemarin setelah sejumlah klub mengirimkan tawaran menit terakhir untuk dirinya pada tenggat waktu bursa transfer musim panas sehari sebelumnya.
Kepindahan pemain 24 tahun itu akan berstatus pinjaman terlebih dahulu untuk musim 2024/25 ini. Hanya saja, klub asal London Barat tersebut berkewajiban untuk permanenkan Sancho tahun depan.
Dilansir Tuturpedia dari ESPN pada Selasa (3/9/2024), biaya pinjaman Sancho belum disetor The Blues ke Old Trafford. Hanya saja, klub yang sekarang dimiliki Todd Boehly dan Clearlake Capital itu kabarnya akan menanggung sebagian besar gaji Sancho di musim ini.
Sementara itu, nilai transfer sang pemain tampaknya bisa mencapai angka 25 juta poundsterling (lebih dari Rp510,93 miliar), tergantung pencapaian klub di musim ini
Kesempatan Sancho Bangun Ulang Reputasinya
Sebelum dibeli United, Sancho lebih dulu sukses di Borussia Dortmund selama empat musim. Selama periode 2017 hingga 2021, ia mencetak 53 gol dan menyumbang 67 assist dalam 158 pertandingan.
Hanya saja, ia gagal mengulangi kesuksesannya di Old Trafford setelah hanya sanggup bermain dalam 83 pertandingan dengan kontribusi 12 gol dan 6 assist.
Apalagi, sudah lebih dari 12 bulan sejak terakhir kali Sancho tampil bersama United usai berseteru dengan pelatih Erik ten Hag.
Buntutnya, ia pun dipinjam balik ke Dortmund pada Januari 2024 kemarin dan berhasil membawa klub Jerman itu ke final Liga Champions musim lalu.
Akan tetapi, ia baru tampil sekali bersama United di Community Shield pada Agustus kemarin, meskipun kabarnya ia dan Ten Hag telah berbaikan.
Nasib Sancho di level timnas juga tak lebih baik. Ia memang sudah mengoleksi 23 cap bersama skuad senior Inggris, namun sudah sekitar tiga tahun sejak terakhir kali tampil bersama Three Lions.
Keberhasilannya membantu Dortmund ke final Liga Champions pun tak cukup untuk membuat Gareth Southgate membawa dirinya ke EURO 2024 di Jerman kemarin. Namanya pun dicoret dari skuad Inggris di Piala Dunia 2022 silam.
Alhasil, tak diragukan lagi bahwa Sancho turut menaruh harapan bersama dengan keputusannya bergabung dengan Chelsea untuk mengembalikan reputasi dan membangun ulang kariernya.
Bahkan jika ia harus bersaing dengan sembilan penyerang lainnya di skuad utama Chelsea, yang “menggelembung” buntut kebijakan transfer gila-gilaan pemilik klub dalam dua musim terakhir.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah