Tuturpedia.com – Dalam konferensi pers yang digelar Kamis (30/5/2024) kemarin, Vincent Kompany menjabarkan gaya permainan yang ingin ia bentuk sebagai pelatih anyar Bayern Munchen.
Dalam momen tersebut, Kompany mengungkapkan bahwa ia akan menuntut para pemain Bayern untuk tampil sepenuhnya agresif dan berani.
Baru beberapa hari yang lalu Bayern resmi menunjuk Kompany sebagai pelatih baru dengan kontrak berdurasi tiga tahun, yang akan berakhir pada 2027 mendatang.
Sebelumnya, pria asal Belgia itu mengakhiri masa kerjanya di Burnley, yang gagal ia selamatkan dari zona degradasi Liga Inggris sehingga harus kembali ke ajang Championship musim depan.
“Dari sisi saya, gampang. Apa yang Anda latih adalah siapa diri Anda sebagai seseorang,” ujar Kompany.
“Kepribadian saya adalah saya tumbuh di jalanan Brussels. Saya di Akademi Anderlecht di mana Anda harus memenangkan segalanya dari usia 6 sampai 20 tahun,” lanjutnya.
“Saya ingin para pemain Bayern benar-benar berani menguasai bola, memiliki kepribadian. Saya ingin tim tampil agresif, mewakili kedua hal itu,” Kompany kembali menjelaskan.
Pelatih berusia 38 tahun itu juga mengimbuhi seperti apa permainan berani yang ia mau.
“Benar-benar berani ketika mereka menguasai bola dan membuat keputusan dan sepenuhnya agresif. (Berani dan agresif) sesuatu yang mereka bawa setiap menit pertandingan, selalu,” tegasnya.
Penunjukan Kompany resmi mengakhiri misi perburuan pelatih baru Die Roten, yang berlangsung sejak Februari kala mereka memutuskan untuk memecat Thomas Tuchel di akhir musim.
Hanya saja, sejumlah target yang Bayern incar menolak tawaran mereka. Termasuk Xabi Alonso yang bertahan di Bayer Leverkusen, Julian Nagelsmann yang tahun lalu baru saja dipecat Bayern dan lanjut melatih timnas Jerman, hingga Ralf Rangnick yang lebih memilih lanjut dengan timnas Austria.
Dibandingkan deretan target maupun mantan pelatih Bayern, sepak terjang Kompany jauh lebih ringkas. Ditambah lagi, ia juga belum berpengalaman menangani klub besar yang jelas punya tantangan dan tekanan dengan skala jauh berbeda.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
