Tuturpedia.com – Usai deklarasi nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto, menimbulkan polemik di dunia politik tanah air.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Selasa (24/10/2023), usai Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengumumkan bahwa Gibran menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan tersebut lantas membuat banyak warganet yang geram dan marah. Kemarahan dan kekecewaan warganet tersebut diluapkan di akun Instagram resmi Gibran yang diserbu netizen. Banyak komentar dan reaksi membanjiri postingan terbaru Gibran.
Tak jarang ada yang berkomentar jika Gibran terlalu terburu-buru dalam karier berpolitiknya. Banyak juga yang beranggapan dia masih terlalu muda dan kurang berpengalaman.
Tak hanya sampai di situ, beberapa di antaranya juga berkomentar serta menyindir bahwa Gibran memanfaatkan kekuasaan sang ayah, Jokowi dan Anwar Usman sehingga bisa melaju menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Beberapa warganet juga banyak yang membandingkan kualitas serta integritas dan profesionalisme kepemimpinan dari Mahfud MD, cawapres Ganjar Pranowo dengan Gibran sebagai bacawapres Prabowo.
Berikut beberapa komentar dari warganet yang memenuhi postingan terbaru akun Instagram Gibran Rakabuming Raka.
“Saya adalah pendukung @jokowi dan keluarga. Selama 9 tahun saya melihat kepemimpinan beliau yang terbaik, tapi akhir masa jabatannya manuver politik beliau dan keluarga membuat saya kecewa. Bukan tidak boleh Anda @gibranrakabuming menjadi cawapres siapapun, tapi menurut saya belum waktunya dan caranya sangat tidak elok. Sangat memaksa, bahkan harus mengubah UU. Saya kecewa, sedih, sekaligus marah. Saya berharap kalian cepet sadar. Jangan terbuai kekuasaan,” tulis warganet di akunnya @lind***.
“Sangat kecewa Mas harusnya jenengan (Anda) sabar dulu, Mas,” komentar netizen di akun @suci***.
“Harusnya Mas Gibran berkarier dulu di Walikota selesaikan masa jabatan, terus coba berkarier sebagai gubernur. Setelah itu, baru melangkah ke yang lebih tinggi yaitu capres. Ini negara lho Mas bukan walikota. Umurmu masih muda masih panjang perjalanan ke depannya untuk memperbanyak pengalaman,” komentar warganet melalui akun @ald***.
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
