banner 728x250

Resmi Daftar KPU, Anies-Cak Imin Sah Jadi Bakal Capres-Cawapres Pilpres 2024!

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendaftarkan sebagai capres-cawapres di KPU, pada Kamis (19/10/2023). FOTO: Tangkapan layar YouTube KPU RI
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendaftarkan sebagai capres-cawapres di KPU, pada Kamis (19/10/2023). FOTO: Tangkapan layar YouTube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) menjadi pasangan yang pertama mendaftarkan diri sebagai pasangan bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Anies dan Cak Imin datang dengan membawa berkas sebagai syarat mendaftar bakal Capres- Cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Saat mendaftar, keduanya tampak kompak mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam. Keduanya tiba di KPU sekitar pukul 10.00 WIB.

Bersama Koalisi Perubahan Anies dan Cak Imin berupaya membuat perubahan yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia dibawah kepemimpinan keduanya.

Anies mengatakan, dirinya membawa gagasan perubahan agar bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

“Kami akan membawa perubahan yang dirasakan keluarga-keluarga di Indonesia, agar kebutuhan pokok menjadi terjangkau, agar para petani hidupnya lebih sejahtera, para peternak hidupnya lebih sejahtera, para nelayan hidupnya lebih sejahtera,” jelasnya.

Dia juga mengatakan siap mengokohkan kesetaraan pada setiap warga negara Indonesia.

“Kami ingin ada kesetaraan, kesempatan untuk bekerja kesempatan untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik, lewat pendidikan, dan kesempatan untuk mendapat perlindungan kesehatan yang baik. Gagasan dasarnya adalah perubahan menghadirkan kesetaraan menghadirkan keadilan itu yang kami bawa,” tutur Anies.

Lebih lanjut Anies mengatakan akan berkomitmen mengusung demokrasi yang berkualitas, serta meminta para pihak terlibat, agar Pemilu tetap netral, dengan menjaga prinsip etika dan hukum.

“Agar demokrasi kita berkualitas dijalankan penyelenggara dan seluruh aparat. Netralitas menjadi penting bagi semua yang terlibat. Ikuti semua prinsip-prinsip etika dan prinsip hukum sehingga proses kompetisinya berjalan dengan sehat,” kata Anies.

Harapan KPU Bersikap Netral

Selain Anies, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga berkesempatan memberikan pidatonya. Surya Paloh menyampaikan harapan bahwa KPU RI akan bersikap netral dan independen di tengah kontestasi.

“Kami yakin dan percaya ini akan bisa kami capai ketika saudara-saudara kami, yang menjadi harapan rakyat dan bangsa ini, yaitu Komisi Pemilihan Umum, berdiri tegak di atas semua kepentingan kelompok dan golongan maupun partai-partai peserta pemilu,” ujar Paloh.

“Sejujurnya Mas Hasyim (Ketua KPU RI), kalau ditanya kepada saya karena kita kenal satu sama lain, saya percaya kepada KPU, kita yang ada di tempat ini,” ungkapnya.

Setelah mendaftar di KPU, pasangan AMIN akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi KPU RI pada Sabtu (21/10/2023) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Sementara usai menerima berkas dari AMIN, KPU RI melakukan pemeriksaan atau verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran yang diserahkan.

Nantinya, jika ada dokumen yang tidak memenuhi kelengkapan, ada tenggat waktu perbaikan atau melengkapi dokumen pada 26 Oktober-1 November 2023.

Setelah dilengkapi, dokumen perbaikan itu akan diverifikasi kembali sampai 2 November 2023, dan hasilnya akan diumumkan pada 3 November 2023.

Namun, jika bakal Capres-Cawapres masih belum memenuhi syarat, partai politik pengusung dapat mengganti bakal Capres-Cawapres hingga 8 November 2023.

Kemudian KPU RI akan menetapkan pasangan capres-cawapres secara resmi pada 13 November 2023 dan mengundi nomor urut Capres-Cawapres bagi seluruh peserta yang mendaftar.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses