Tuturpedia.com – Keberhasilan Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions tak pelak membuat sang pelatih, Carlo Ancelotti, merasa bangga.
Terlebih pencapaian tersebut diraih Real Madrid dengan membalaskan dendam mereka kepada Manchester City sampai tuntas secara dramatis.
Pada leg kedua perempat final Liga Champions di Etihad Stadium pekan ini, Real Madrid sempat unggul lebih dulu lewat gol Rodrygo di menit ke-12.
Taktik defensif yang diterapkan para penggawa Los Blancos sukses menjaga skor 1-0 bahkan hingga pertengahan babak kedua.
Hanya saja, gol balasan Kevin De Bruyne di menit 76 memaksakan hasil imbang yang bertahan hingga menit ke-120. Alhasil, pemenang harus ditentukan berdasarkan adu penalti mengingat skor agregat bertahan 4-4 sampai akhir.
Real Madrid pun berhasil memenangkan tiket ke semifinal Liga Champions menyusul keunggulan 4-3 dalam adu penalti.
Tak pelak, keberhasilan tersebut merupakan pembalasan dendam Los Blancos yang dihajar 4-0 musim lalu oleh City di Etihad kala keduanya bertemu di babak semifinal.
“Saya percaya tidak ada cara lain untuk mengalahkan Manchester City di sini (Etihad). Saya bangga atas apa yang kami capai,” tutur Ancelotti usai kemenangan dramatis timnya malam itu.
“Begitu waktunya adu penalti, kami sepenuhnya yakin kami akan lolos. Anda bekerja, berkorban, dan menang bagaimanapun caranya,” lanjut mantan pelatih AC Milan dan Chelsea itu.
Tak hanya itu, Don Carlo turut memuji permainan anak buahnya terutama dari sisi pertahanan.
“Kami bertahan dengan sangat, sangat baik malam ini. Ini soal bertahan. Madrid adalah klub yang pada dasarnya selalu bertarung untuk bertahan di situasi di mana seolah tak ada jalan keluar. Namun kami selalu menemukan cara,” tegasnya.
Pelatih asal Italia itu juga melayangkan pujian atas sikap yang ditunjukkan pelatih City, Pep Guardiola, terlepas dari kekalahan yang diterima timnya.
“Pep Guardiola adalah seorang gentleman, (dia) selalu begitu. Dia memberi ucapan kepada kami, mendoakan kami dan itulah yang pria sejati lakukan,” ujar Ancelotti.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
