Tuturpedia.com – AC Milan mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 dalam laga Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Rabu (6/11/2024).
Real Madrid mulanya sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-23 melalui tendangan penalti Vinicius Junior.
Namun, AC Milan segera membalas hingga skor berakhir 3-1 yang dimenangkan oleh anak buah Paulo Fonseca.
Atas hal itulah pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengakui bahwa timnya tidak bermain dengan baik dan sudah semestinya khawatir atas kekalahan ini.
“Kami seharusnya khawatir karena tim tidak bermain dengan baik. Kami harus lebih solid, lebih kompak. Kami telah kebobolan banyak gol,” ucap Carlo Ancelotti kepada Movistar, dikutip Tuturpedia dari ESPN pada Rabu (6/11/2024).
Tak heran jika Ancelotti berkata demikian, sebab hasil tersebut menjadi dua kali kekalahan bagi Real Madrid dalam empat pertandingan Liga Champions berlangsung setelah gagal menang kala melawan LOSC Lille.
“Ini bukan tentang bersabar atau tidak, kenyataannya adalah apa yang Anda lihat di atas lapangan, yaitu kami kehilangan sesuatu,” kata Ancelotti.
Meski Ancelotti menuturkan kekhawatiran merupakan hal yang normal, akan tetapi skuadnya perlu berpikir untuk meningkatkan kekuatan.
Ancelotti kemudian mengatakan tidak ada masalah antara serangan Kylian Mbappe dan Vinicius saat melawan Milan. Ia justru menyebut Madrid punya banyak peluang.
“Kami memiliki banyak peluang. Masalahnya bagi saya bukan itu. Mungkin kami kurang klinis, tetapi masalah utama yang harus kami perbaiki adalah betapa mudahnya lawan menciptakan peluang,” tambahnya.
Ia menolak jika ada yang bilang pemainnya malas, yang menurutnya belum bekerja secara efektif saja.
“Ketika Anda tidak solid, Anda harus lebih terorganisasi. Anda tidak bisa mengatakan para pemain saya malas, tetapi saat ini kami tidak dapat bekerja sama secara efektif,” tegasnya.
Kedatangan Mbappe Tidak Menurunkan Atmosfer di Ruang Ganti
Di sisi lain, Ancelotti membantah jika atmosfer di ruang ganti Madrid mengalami penurunan sejak kedatangan Mbappe.
“Tidak, ruang ganti kami sehat. Akan ada banyak kritik, tentang sikap kami, pelatihan. Apa yang para kritikus pikirkan, kami harus menerimanya. Kami tidak melakukannya dengan baik. Kami ingin melakukan yang lebih baik. Dengan kondisi seperti ini, sulit untuk mencapai akhir musim,” ungkapnya.
Semua itu, menurut Ancelotti, menjadi bagian dari sepak bola. Di mana ada momen-momen sulit meski harus tetap berjuang sebagai tim.
Setelah ini, Madrid akan berjumpa Osasuna dalam pertandingan La Liga pada Sabtu (9/11/2024).***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Annisaa Rahmah