banner 728x250
Sports  

Real Madrid Ditahan Imbang Mallorca, Ancelotti Kritik Sendiri Pemainnya

Carlo Ancelotti menyayangkan laga imbang Real Madrid vs Real Mallorca. Foto: x.com/realmadrid
Carlo Ancelotti menyayangkan laga imbang Real Madrid vs Real Mallorca. Foto: x.com/realmadrid
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Tak butuh kritik dari media untuk mengomentari buruknya penampilan Real Madrid saat ditahan imbang 1-1 oleh Real Mallorca. Sebab, Carlo Ancelotti secara terang-terangan kecam pemainnya sendiri.

Dalam laga yang ditayangkan secara live pada Senin (19/8/2024) dini hari waktu Indonesia itu, Real Madrid gagal mempertahankan momentum usai gol pembuka Rodrygo di menit ke-13.

Yang ada, para penggawa Los Blancos yang konon jadi generasi baru Los Galacticos itu malah bermain tanpa fokus.

Alhasil, Vedat Muriqi sukses mengkapitalisasi sejumlah peluang yang diciptakan tuan rumah lewat sederet serangan balik dengan menjebol gawang Thibaut Courtois melalui sundulannya di menit ke-53.

“Hari ini saya tidak senang. Saya rasa kami seharusnya bisa tampil jauh lebih baik,” ujar Ancelotti saat ditemui di konferensi pers pasca pertandingan.

“Kami perlu lebih berkonsentrasi, bekerja lebih baik sebagai satu grup. Ini bukan masalah kebugaran, ini masalah mental,” tegas pelatih veteran asal Italia itu.

Lebih lanjut lagi, Don Carlo turut menambahkan bahwa ia tak ingin membuat alasan atas kegagalan anak buahnya mempersembahkan poin penuh di pekan pertama LaLiga musim ini.

“Kami harus lebih baik dan tampil lebih angkuh. Kami bisa belajar banyak dari pertandingan ini. Ini adalah laga di mana Anda bisa melihat dengan jelas di mana masalah kami bisa timbul,” lanjutnya.

Pertahanan Jadi Kritik Utama Don Carlo

Meski kritikan ditujukan kepada tim, Ancelotti secara spesifik menyorot lini pertahanan Los Blancos yang ia nilai harus lebih disiplin.

“Kami memulai pertandingan dengan baik, kami memimpin, dan kami punya kesempatan untuk mencetak gol kedua. Namun di babak kedua kami kekurangan keseimbangan,” jelasnya.

“Kami bisa kalah di pertandingan ini karena kami tidak punya keseimbangan. Bukan pertandingan yang bagus. Kami adalah tim yang sangat menyerang dan keseimbangan pertahanan adalah bagian fundamental dari jalan kami,” imbuh mantan pelatih Chelsea dan AC Milan itu.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah