Semarang, Tuturpedia.com — Aksi penculikan anak kembali menghebohkan warga Semarang. Seorang pria berinisial FARW (22), warga Jalan Palir, Podorejo, Ngaliyan, berhasil ditangkap setelah diduga menculik anak SD dengan iming-iming uang Rp12 ribu.
Kasus ini mencuat setelah seorang bocah berusia 9 tahun bernama AKF, siswa SD di kawasan Bulu Lor, Semarang Utara, tidak pulang ke rumah hingga sore hari. Keluarga panik dan langsung mencari keberadaan sang anak.
Rekaman CCTV di sekitar sekolah memperlihatkan korban dibonceng pria tak dikenal dengan motor matic kecil. Dari sinilah jejak pelaku mulai terungkap.
Sekitar pukul 18.00 WIB, paman korban bernama Dedi (32) melihat keponakannya sedang dibonceng seorang pria di dekat SMAN 14 Tanah Mas. Tanpa pikir panjang, Dedi langsung mengejar pelaku dan menghadangnya di depan SMKN 10 Kokrosono. Aksi heroik itu membuat pelaku berhasil diamankan warga sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.
Kuasa hukum keluarga korban, Zainal Petir, menuturkan bahwa aksi bejat ini telah menimbulkan trauma mendalam bagi para korban dan keluarganya.
“Pelaku ini sudah beraksi cukup lama. Kalau tidak tertangkap, mungkin lebih banyak lagi anak yang jadi korban,” tegas Zainal.
Ia juga mengungkapkan kemarahannya terhadap tindakan pelaku yang dianggap tidak berperikemanusiaan.
“Kalau hukum memperbolehkan, alat kelaminnya pantas dipotong. Ini perbuatan biadab,” ujarnya dengan nada geram.
Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya korban lain dan memeriksa latar belakang pelaku. Kasus ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap modus rayuan dengan uang kecil yang kerap digunakan pelaku kejahatan anak.
Sumber foto: tangkap layar