Tuturpedia.com – Ratusan mahasiswa, dosen, dan guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) gelar aksi demo tuntut harga pangan dan mengkritik Jokowi.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Kamis (29/2/2024), aksi unjuk rasa tersebut terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) itu menggelar aksi unjuk rasa bertajuk ‘Seruan Rawamangun’.
Adapun massa menyuarakan sejumlah tuntutan, seperti mendesak Jokowi untuk menurunkan harga beras, sembako, menolak kenaikan tarif BBM, listrik serta tol.
Tak hanya itu saja, massa juga menyoroti soal praktik bernegara yang dilakukan oleh Presiden Jokowi yang dinilai mulai meresahkan. Kritikan pada pemerintahan Jokowi itu berujung desakan untuk mundur dari jabatannya.
Tuntutan tersebut beberapa kali disuarakan oleh Kholid selaku Perwakilan dari Gemarak.
“Turunkan Presiden Jokowi,” ucap Kholid.
Ia juga kerap beberapa kali menuntut agar menurunkan biaya pendidikan dan kesehatan yang mahal.
“Turunkan biaya pendidikan dan kesehatan mahal,” lanjutnya.
Unjuk rasa tersebut akan terus dilakukan karena penguasa dinilai tidak menjunjung etika dalam melakukan proses penyelenggaraan pemerintahan.
Guru Besar UNJ, Prof Dr Hafidz Abbas sempat berkomentar bahwa pemilu yang baru saja dilakukan kemarin diwarnai oleh banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang memihak pada paslon tertentu.
“Demokrasi ini jangan sampai mundur sebagaimana tereformasi. Pemilu yang baru kita lakukan kemarin diwarnai dengan banyak sekali tanda tanya. Terdapat pelanggaran-pelanggaran. Mereka ini (massa aksi) tidak memihak kepada kelompok 1, 2, atau 3, tapi kepentingan negara,” ujar Guru Besar UNJ, Prof Dr Hafidz Abbas.
Massa diketahui melakukan aksi unjuk rasa di depan Halte TransJakarta Pemuda Rawamangun, Jakarta. Ratusan massa yang kebanyakan mengenakan almamater berwarna hijau dan kuning ini bergerak bersama di Jalan Ahmad Yani.
Akibat dari aksi unjuk rasa itu, lalu lintas di sekitar kawasan terlihat cukup tersendat. Bahkan sejumlah proyek yang tengah dibangun di sepanjang jalan juga memicu adanya kemacetan dari dampak aksi unjuk rasa ini.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah