Indeks

Ratusan Jemaah Haji dari Seluruh Dunia Meninggal Dunia akibat Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi

Puluhan ribu jemaah haji mendapatkan perawatan khusus karena terkena serangan panas. Foto: pixabay.com/konevi
Puluhan ribu jemaah haji mendapatkan perawatan khusus karena terkena serangan panas. Foto: pixabay.com/konevi

Tuturpedia.com – Ratusan orang tewas selama ibadah haji tahun ini di Arab Saudi karena jemaah haji menghadapi suhu yang sangat tinggi. Sejak hari Senin (17/6/2024) suhu panas di Masjidil Haram, Arab Saudi mencapai 51,8C.

Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan semua umat Islam yang mampu harus menyelesaikannya setidaknya satu kali. Namun, saat ini ibadah haji makin dipengaruhi oleh kerusakan iklim.

Menurut sebuah penelitian di Saudi yang diterbitkan bulan lalu, penelitian tersebut mengatakan bahwa suhu di daerah tempat ibadah dilakukan meningkat 0,4C (0,72F) setiap dekade.

Dikutip Tuturpedia dari laman The Guardian, Kamis (20/6/2024), karena cuaca ekstrem tersebut jemaah terlihat menuangkan botol air ke atas kepala mereka ketika para relawan membagikan minuman dingin. Bukan hanya itu, para relawan juga membagikan es krim cokelat yang cepat meleleh untuk membantu mereka tetap tenang.

Tidak hanya relawan, Pejabat Saudi juga mengatakan jika mereka menyarankan jemaah untuk menggunakan payung, minum banyak air, dan menghindari paparan sinar matahari selama jam-jam terpanas di siang hari.

Namun, sayangnya ketika jemaah haji melakukan ibadah di Arafah yang melibatkan aktivitas di luar ruangan selama berjam-jam pada hari Sabtu (15/6/2024) kemarin, beberapa jemaah meninggal dunia. Mayat tak bergerak di pinggir jalan dan layanan ambulans terkadang tampak kewalahan.

Adapun jumlah total orang yang dilaporkan meninggal sejauh ini adalah 645 orang. Arab Saudi juga melaporkan lebih dari 2.700 kasus kelelahan akibat panas juga telah terjadi. 

Untuk menangani kasus kelelahan yang semakin melonjak selama ibadah haji, Arab Saudi menyediakan sebuah rumah sakit virtual yang akan memberikan konsultasi virtual kepada lebih dari 5.800 jemaah. Konsultasi akan diberikan terutama untuk para jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan panas dan membutuhkan intervensi cepat. 

Sementara itu, keluarga jemaah haji yang berusaha mencari keberadaan keluarganya yang meninggal dunia di Arab Saudi.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version