Tuturpedia.com – FIFA telah merilis ranking dunia terbaru per 21 September 2023, Indonesia menjadi salah satu negara yang naik tiga peringkat ke-147.
Peringkat tersebut sesuai dengan perkiraan atas hasil dari pertandingan timnas Indonesia lawan Turkmenistan pada 8 September lalu dalam FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebelumnya, Indonesia menduduki peringkat ke-150 dengan 1047.46 poin.
Kini Indonesia berada di peringkat 147 dengan tambahan 5.41 poin yang jumlahnya menjadi 1052.87 poin.
Untuk urutan pertama FIFA, masih ada Argentina dengan 1851.41 poin, kedua Prancis dengan 1840.76 poin, ketiga Brasil dengan 1837.61 poin, keempat Inggris dengan 1794.34 poin, kelima Belgia dengan 1792.64 poin.
Selanjutnya peringkat keenam ada Kroasia dengan 1747.83 poin, ketujuh Belanda dengan 1743.15 poin, lalu kedelapan Portugal dengan 1728.58 poin, sembilan yaitu Italia dengan 1727.37 poin, dan sepuluh Spanyol dengan 1710.72 poin.
Mengetahui peringkat yang makin meningkat ini, penggemar sepak bola Indonesia turut senang dan percaya dengan kinerja timnas di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Training Center untuk Timnas Mulai Dibangun di IKN
Sementara itu, sejak pagi hari ini (22/9/2023), Presiden RI Joko Widodo bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah melakukan groundbreaking yang menandai pembangunan untuk pusat pelatihan nasional di IKN.
FIFA sudah membagikan bantuan dana sebesar Rp85,6 miliar untuk pembangunan training center fase pertama, di antaranya dua lapangan, tempat penginapan untuk para pemain, dan ruang ganti yang berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
“Saya di sini mengucapkan selamat kepada Anda semua. Terima kasih Presiden Joko Widodo, terima kasih Indonesia. Apa yang Anda lakukan sangat fantastis, tempat pemusatan latihan itu akan memberikan dampak yang besar bagi sepakbola di negara Anda dan juga tentu Asia Tenggara,” ujar Presiden FIFA, Giovanni Infantino dikutip Tuturpedia.com dari situs resmi PSSI (22/9/2023).
“Ini pertama kali sebagai FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara,” kata Erick Thohir.
Untuk pembangunan training center (TC) ini memakan luas pembangunan 34,5 hektar, yang juga didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai infrastruktur pendukung dan dan pembebasan lahan dengan nilai Rp90 miliar melalui APBN.
“Pusat latihan ini akan dilengkapi asrama, dengan lingkungan sangat indah dan cantik sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah, dan jauh dari keramaian. Tidak seperti di Jakarta, pagi latihan, malamnya tidak latihan. Kalau di sini enggak, kalau malam tetap latihan,” ucap Jokowi.
Selain itu, untuk fase kedua nanti akan dibangun delapan lapangan, dengan detail rincian 5 lapangan besar, 1 lapangan futsal, 1 lapangan latihan versi tertutup, 1 lapangan beach football, dan fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang hingga sport science.
Adapun untuk pembangunan TC ini rencananya akan menghabiskan waktu selama enam bulan.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda















