Jateng, Tuturpedia.com – Bupati Blora, Arief Rohman akhirnya angkat bicara terkait ramainya pemberitaan soal minim penerangan jalan di sebagian wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang dikeluhkan oleh masyarakat pada Selasa (30/1/2024).
Sebelumnya, Tuturpedia telah memberitakan bahwa sejumlah masyarakat di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini mengeluh perihal sedikitnya penerangan jalan, seperti di Kecamatan Banjarejo, Randublatung, Jiken, dan lain-lain.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Arief Rohman pun mengatakan terkait dengan penerangan jalan yang dikeluhkan warga ini, sudah menganggarkan di Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Perhubungan (DINRUMKIMHUB) Kabupaten Blora.
“Untuk penerangan, tahun ini kita juga sudah menganggarkan. Beberapa ruas utama seperti Blora-Randublatung. Nah, ini insyaallah kita anggarkan. Kita agak lumayan, jadi kemarin saya sudah minta kepada RUMKIMHUB, terutama ruas-ruas yang memang menjadi sorotan publik untuk nanti dikasih penerangan jalan, termasuk Banjar-Ngawen,” ucapnya.

Ia pun membenarkan bahwa yang menjadi keluhan warga soal penerangan ini memang harus dilakukan setelah kondisi jalan yang kini terbilang halus.
“Memang setelah jalannya bagus, Pekerjaan Rumah (PR) kita berikutnya adalah penerangan. Karena kalau malam jalannya halus, banyak ada kecelakaan dan sebagainya. Kalau dulu kan jalan jelek, justru kalau malam hati-hati, karena ada lubang. Tapi, sekarang karena jalanya halus orang ngebut, sehingga angka kecelakaan naik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengakui jika telah mendapatkan banyaknya laporan terkait jalan yang sudah halus, kemudian menjadi ajang balapan.
“Seperti halnya ruas-ruas yang di sana itu, kemarin saya dapat laporan malah jadi ajang balapan. Nah ini kendalanya nanti, seperti kayak Temulus-Sumber itu kan sudah kayak tol, kalau kita kasih penerangan jalan pasti malam jadi ajang balapan,” ujarnya.
“Jadi kita ini kadang susah iya, plus-minus yang ada ini. Sementara aparat kita untuk mengendalikan itu iya jumlahnya berapa. Pada intinya terkait penerangan sudah kita programkan. Mungkin nanti tahun ini penerangan jalan sudah dibangun di ruas-ruas itu,” terangnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah















