Tuturpedia.com – Perempuan Indonesia Maju (PIM) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Selasa–Rabu (17-18/10/2023) di Jakarta, dengan mengusung tema ‘Sinergi dan Dedikasi untuk Bangsa.’
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan menjadi salah satu pembicara kunci dalam acara ini.
Melalui paparannya, Jan S Maringka menyampaikan terima kasih kepada PIM karena telah mengangkat tema ketahanan pangan dalam menjaga kedaulatan pangan.
Jan juga mengajak para peserta PIM untuk berpartisipasi dan menjaga ketahanan pangan demi mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
“Barangkali kita lupa, mungkin produksi-produksi pangan kita ini kalau tidak kita jaga maka bagaimana keberadaan Indonesia sebagai negara agraris akan kita pertahankan,” kata Jan.
Ia menyebutkan jika ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan, seperti menanam kacang koro, cabai, tomat, dan bawang.
Menurutnya, upaya menanam tersebut dapat mengurangi ketergantungan terhadap kacang kedelai.
“Ini adalah salah satu bentuk bagian kita menjaga ketahanan pangan kita. Selama ini kita banyak bergantung dengan masalah-masalah impor antara lain kedelai. Ini menunjukkan bahwa kita mampu memberikan subtitle dari hal-hal yang ketergantungan kita terhadap produk-produk impor tersebut,” pungkas Jan.
Jan menerangkan bahwa pihaknya tidak dapat menjaga ketahanan pangan sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus dilakukan dengan baik. Misalnya, bekerja sama dengan APIP dan APH serta kelompok tani dan PIM.
“Dengan keterbatasan-keterbatasan kita mengetahui anggaran kementerian ini makin lama makin turun, tapi akhirnya dengan semangat kebersamaan, kita bisa mewujudkan suatu komitmen bersama dengan Kementerian Desa (Kemendes PDTT) kita wujudkan bagaimana dana desa itu yang sudah dibagikan ke masing-masing (desa) Rp 1 miliar oleh Menteri Keuangan dialokasikan sedikitnya 20% untuk anggaran pertanian,” terang Jan.
Jan menambahkan jika keberpihakan alokasi dana yang dilakukan Kemenkeu juga bukan tidak mungkin dilakukan Kementerian Pariwisata, yang artinya setiap desa dapat didorong menjadi agrowisata.
“Mudah-mudahan forum satu meja ini yang dibentuk oleh Perempuan Indonesia Maju (PIM) akan lebih mewujudkan di masa yang akan datang,” harap Jan sambil menutup forum.
Hal tersebut sesuai arahan Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi yang berkomitmen dalam meningkatkan produksi pangan dengan berbagai rencana kerja strategis untuk mewujudkan kedaulatan pangan.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda