Tuturpedia.com – Baru-baru ini, Cristiano Ronaldo mengutarakan kritikan yang ditujukan kepada pelatih Manchester United, Erik ten Hag, terkait mentalitasnya.
Pada musim lalu, Ten Hag mendapatkan tekanan luar biasa terutama setelah hanya sanggup membawa United finish di peringkat delapan klasemen akhir Liga Inggris 2023/24.
Faktanya, United seharusnya gagal tampil di kancah Eropa musim ini karena menempati peringkat tersebut. Bahkan, posisi itu adalah yang terendah sepanjang sejarah Liga Inggris sejak menjadi Premier League.
Beruntung, anak buah Ten Hag masih sanggup menjadi juara FA Cup musim lalu untuk menutup musim yang semestinya nirgelar. Alhasil, Setan Merah bisa tampil di Liga Europa musim ini.
Akan tetapi, bukan berarti kritikan yang menyasar Ten Hag lantas mereda.
Setelah dirumorkan akan dipecat jelang musim anyar dan disodori perpanjangan kontrak setahun, sang pelatih kembali menerima tekanan usai menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan Liga Inggris 2024/25 yang telah mereka lakoni.
Ronaldo: Saya Ingin MU Jadi yang Terbaik
Ketika tampil sebagai tamu dalam siaran podcast Rio Ferdinand, Kamis (12/9/2024), Ronaldo mempertanyakan apakah Ten Hag punya mentalitas yang tepat untuk membawa Setan Merah merajai Eropa.
“Pelatihnya (Ten Hag) bilang mereka tidak bisa bersaing menjuarai Liga Inggris dan Liga Champions. Sebagai pelatih Manchester United, Anda tak bisa bilang Anda tidak akan bertarung untuk menjuarai Liga Inggris atau Liga Champions,” ujar penyerang 39 tahun itu.
“Secara mental (Anda bisa) bilang mungkin kami tidak punya potensinya, namun saya tidak bisa mengatakannya. Kami akan mencoba, Anda harus mencoba,” imbuhnya.
“Yang saya harapkan bagi Manchester (United), adalah apa yang saya harapkan buat saya, (menjadi) tim terbaik yang mereka bisa (capai). Saya cinta klub ini, saya bukan orang yang melupakan masa lalu,” lanjut Ronaldo.
Rasanya wajar jika Ronaldo mempertanyakan mental pelatih mantan klubnya itu. Dalam enam musim pertamanya di Old Trafford saja, ia berhasil mengangkat 3 trofi Liga Inggris, 1 trofi Liga Champions, 2 trofi League Cup, dan 1 trofi FA Cup.
Tak hanya itu, ia juga membantu United menjuarai Piala Dunia Antarklub plus Community Shield.
Setelah hijrah ke Real Madrid dan Juventus, ia “pulang” ke Old Trafford pada Agustus 2021 sebelum akhirnya hengkang ke Al Nassr tepat di penghujung 2022.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
