Semarang, Tuturpedia.com – Pesta Rakyat Quest Hotel Simpang Lima Semarang melibatkan 10 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal dengan menghadirkan berbagai produk berkualitas, antara lain kuliner, kerajinan tangan, batik, dan lainnya.
General Manager Quest Hotel Simpang Lima Semarang, Yohannes Argowardono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan upaya menajemen hotel untuk turut serta berkontribusi dalam memajukan UMKM lokal.
“Sesuai dengan arahan Pemkot Semarang untuk membantu memajukan UMKM. Sehingga kami berinisiasi dalam memberikan ruang bagi UMKM untuk tetap eksis dan pesta rakyat ini menjadi salah satu cara untuk mendukung itu,” ucap Yohannes Argowardono, Sabtu (19/10/2024).
Pihaknya menegaskan, acara tersebut akan digelar secara rutin setiap dua hingga tiga bulan sekali, sehingga UMKM memiliki platform yang berkelanjutan untuk mempromosikan produknya.
“Tergantung kebutuhan asosiasi UMKM, kita akan atur agendanya. Kami ingin memastikan ada jeda yang cukup untuk menarik minat tamu dan masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, UMKM yang berpartisipasi dalam acara tersebut akan bergilir, sehingga memberi kesempatan kepada lebih banyak pelaku usaha untuk ikut terlibat.
“Jika antusiasme meningkat, nantinya kami akan perluas area acara ke area parkir sehingga UMKM yang terlibat bisa lebih banyak,” harapnya.
Selain bazar UMKM, pesta rakyat ini juga diisi dengan kegiatan sosial yang melibatkan 20 anak kurang mampu dari Komunitas Rabu Ceria.
Joko Prasetyo sebagai Ketua Panitia menerangkan, kegiatan sosial ini mencakup sesi membatik, melukis, juga pelatihan membuat minuman.
“Tujuan utama dari pesta rakyat ini merupakan upaya memajukan UMKM Kota Semarang sekaligus mendukung sektor pariwisata daerah,” beber Joko Prastyo
Quest Hotel Simpang Lima Semarang berharap melalui kegiatan ini, UMKM lokal dapat makin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Kota Semarang.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah