banner 728x250

Punya Keluhan soal Haji? Kemenag: Laporkan ke Kanal ‘Jemaah Lapor GusMen’

TUTURPEDIA - Punya Keluhan soal Haji? Kemenag: Laporkan ke Kanal ‘Jemaah Lapor GusMen’
Punya keluhan soal haji? Kemenag: laporkan ke kanal ‘Jemaah Lapor Gusmen’. FOTO: Dok. Kemenag
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan kanal pengaduan bagi jemaah haji yang diberi nama “Jemaah Lapor Gusmen”.

Kanal “Jemaah Lapor Gusmen” bertujuan untuk memudahkan jemaah haji menyampaikan permasalahannya selama menjalani prosesi ibadah haji di Arab Saudi.

Kanal ini dapat diakses melalui aplikasi PUSAKA Superapps atau https://laporhajigusmen.kemenag.go.id/.

Informasi tersebut disampaikan Tenaga Ahli Menteri Agama, Mahmud Syaltout, di Madinah, dikutip dari pers rilis Kemenag, Senin (12/6/2023).

“Laporan yang masuk di sini akan dimonitor langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas,” ucapnya.

Mahmud menjelaskan, dalam kanal tersebut, jemaah akan mengisi biodata dan beberapa poin pertanyaan.

“Jemaah bisa lapor kalau ada masalah, bentuknya online,” tuturnya.

Laporan yang disampaikan bakal terlihat dan dibaca langsung pada dashboard kanal “Jemaah Lapor Gusmen”.

“Nanti laporan itu bisa dibaca langsung di dashboard. Jadi ketahuan titik masalahnya di mana, untuk selanjutnya dicarikan solusi,” jelas Mahmud.

Mahmud mengatakan, Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut Cholil Qoumas, telah menegaskan kepada para jemaah agar tidak sungkan melapor ke petugas haji jika menemukan masalah.

“Jadi jemaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspon. Nanti kalau sudah tertangani, kita WhatsApp karena di kanal pengaduan itu tercantum nomor telepon pelapor,” ujarnya.

Apabila laporan Jemaah tidak tertangani, kata Mahmud, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut.

“Kalau belum tertangani kita panggil, seperti tahun lalu. Awalnya jemaah yang melaporkan ketakutan tapi akhirnya bisa diselesaikan,” tegasnya.

Bahkan Kemenag memberikan reward atau penghargaan sebesar 100 riyal kepada jemaah tersebut.

“Kalau jemaah yang melaporkan masalah ternyata tidak ada dalam laporan sektor, berarti kan genuine. Kita berikan penghargaan,” katanya.

Mahmud mengatakan, seluruh laporan yang masuk ke kanal pengaduan nantinya akan dipilah terlebih dahulu.

“Kita lihat mana yang menjadi prioritas untuk segera ditangani,” pungkasnya.***

Penulis: M. Rain Daling

Editor: M. Rain Daling

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses