Tuturpedia.com – Seluruh anggota Kabinet Merah Putih kembali ke Jakarta pada Minggu (27/10/2024) usai melakukan retret di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama tiga hari.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i diketahui turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Menag Nasaruddin berharap agar retret mampu memperkuat solidaritas dan sinergi antar anggota Kabinet Merah Putih dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama di lingkungan Kementerian Agama.
Menurut Menag Nasaruddin, retret sangat baik untuk menjaga solidaritas dan kerja sama, bahkan Menag menganggap esensi retret sama seperti esensi salat.
“Ya, retret artinya mengajak kita produktif dan seragam, kayak solat berjemaah, ada imam dan ada makmumnya juga. Makmum tidak boleh melampaui imam. Intinya retret itu sangat besar manfaatnya,” ucap Menag seusai mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, dikutip Tuturpedia dari kemenag.go.id pada Senin (28/10/2024).
Menag Nasaruddin menilai bahwa pelaksanaan retret ini sangat mungkin diterapkan pula di Kementerian Agama.
“Sangat efektif, kami pun akan melakukan hal yang sama dan Kementerian Agama harus jadi contoh,” terangnya.
Lebih lanjut, Wamenag Romo Syafi’i menjelaskan bahwa retret ini sebagai bentuk konsolidasi Kabinet Merah Putih di bawah Pimpinan Presiden Prabowo.
“Pada dasarnya kita kan mendapat penjelasan lebih tegas, arah pembangunan yang menjadi visi dan misinya Pak Prabowo. Tapi kemudian penjelasan itu menjadi semakin berarti karena dikonsolidasikan dengan semua,” kata Wamenag.
Wamenag menilai, bahwa tidak ada program yang dapat berdiri sendiri sehingga membutuhkan koordinasi bersama seluruh kementerian dan lembaga supaya mencapai hasil maksimal dalam rangka menyejahterakan rakyat Indonesia.
“Luar biasanya Pak Prabowo benar -benar memberikan perhatian sehingga kita di dalam retreat itu merasa senang,” ucap Wamenag memberikan apresiasi.
“Yang jelas apa yang menjadi porsi Kementerian Agama, Pak Prabowo menginginkan agar itu capaiannya dilakukan secara maksimal dan itu hanya mungkin kalau berkoordinasi dengan semua dan lembaga negara,” ujarnya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah
