Demak, Tuturpedia.com – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memberikan dana kerohiman pada warga Demak yang lahannya terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi 1 (Kaligawe-Sayung).
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Nana Sudjana untuk beberapa penerima dana kerohiman di Kantor Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat, 15 Desember 2023.
“Kemarin juga sudah dilaksanakan penyerahan dana kerohiman di Kota Semarang. Dan hari ini kami menyerahkan dana kerohiman di Demak,” ujar Nana usai menyerahkan dana kerohiman.
Warga Kabupaten Demak yang menerima dana kerohiman ini sebanyak 62 orang dengan 132 bidang lahan.

Terkait dana kerohiman yang diterima masing-masing warga, jumlahnya pun berbeda tergantung luasan lahan.
Sebanyak 132 bidang tanah yang mendapatkan dana kerohiman tersebut tersebar di dua desa, yakni Desa Sriwulan dan Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak, kata Nana, merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun penanganan kemacetan di jalur Pantura Semarang-Demak sekaligus penahan rob dan banjir rutin yang kerap melanda wilayah Sayung.
“Alhamdulillah sekarang masyarakat sudah mulai menyadari akan pentingnya jalan tol. Jalan tol ini akan digunakan juga oleh masyarakat,” tutur Nana.
Nana berpesan, bagi pemilih lahan yang telah menerima dana kerohiman, harap dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif. Seperti membuat usaha atau meningkatkan usaha yang sudah ada sebelumnya.
“Misalnya digunakan untuk meningkatkan UMKM, dengan ini memungkinkan mengajak tetangga yang masih menganggur untuk bisa ikut mengurangi pengangguran. Harapan saya, dimanfaatkan untuk hal yang positif, berguna bagi dirinya, keluarganya, dan bagi masyarakat di sekitarnya,” ungkap Nana.
Salah satu warga penerima dana kerohiman, Hussain, memutuskan menerima dana kerohiman tersebut untuk kepentingan orang banyak. Sebab, tanah yang dimilikinya sudah tertutup air.
“Saya terima untuk pembangunan jalan, untuk kepentingan orang banyak, kita harus terima. Mau tidak mau harus terima,” kata Hussain.
Untuk diketahui, dana kerohiman yang diterima oleh Hussain sekitar Rp3,8 miliar, rencananya akan ia gunakan untuk berbisnis.
Selain itu juga untuk membeli tanah di tempat lain sebagai ganti dari tanah yang dipakai untuk jalan tol.
“Harapan ke depannya, pembangunan jalan tol terus berjalan. Mau pergi lewat Pantura lebih cepat kalau ada tol. Sangat senang kita,” jelas Husain.***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Annisaa Rahmah















