banner 728x250

Puan Maharani Terpilih Kembali Menjadi Ketua DPR RI Periode 2024-2029

Puan Maharani terpilih sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029. Foto: Tangkapan Layar YouTube DPR RI
Puan Maharani terpilih sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029. Foto: Tangkapan Layar YouTube DPR RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.comPuan Maharani kembali ditetapkan sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR periode 2019-2024, terpilih kembali sebagai Ketua DPR masa jabatan selama 5 tahun ke depan. 

Rapat untuk memilih Ketua DPR terbaru ini dipimpin oleh Guntur Sasono, selaku Ketua DPR Sementara dalam forum.

“Apakah dapat disetujui dan ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPR RI masa keanggotaan 2024-2029, saya minta pendapatnya? Setuju?” tanya Guntur Sasono yang memimpin jalannya rapat.

Pertanyaan tersebut lekas dijawab “Setuju!” oleh seluruh peserta rapat yang hadir.

Rapat paripurna ini juga menetapkan empat Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029. Mereka adalah Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco dari Fraksi Partai Gerindra, Saan Mustopa dari Fraksi Partai NasDem, dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari Fraksi PKB.

Guntur menjelaskan, penetapan pimpinan DPR RI didasarkan pada ketentuan Pasal 427D dalam Undang-Undang MPR, DPR, DPD, DPRD atau UU MD3.

Sekilas Profil dan Karier Politik Puan Maharani 

TUTURPEDIA - Puan Maharani Terpilih Kembali Menjadi Ketua DPR RI Periode 2024-2029
Puan Maharani dan para Wakil Ketua DPR RI.Foto: Tangkapan Layar YouTube DPR RI

Puan adalah politisi PDIP yang lahir sebagai anak pertama dari pasangan Taufik Kiemas dan Megawati Soekarnoputri. Ia juga memiliki 2 kakak sambung laki-laki, yakni Mohammad Rizki Pratama dan Prananda Prabowo.

Puan menyelesaikan pendidikan formalnya di Universitas Indonesia jurusan Komunikasi Massa, pada tahun 1997.

Setelah menyelesaikan studinya, Puan mulai terlibat dalam dunia politik dengan bergabung di bawah naungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai politik yang didirikan oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri.

Karier politiknya mulai disorot pada tahun 2009, ketika ia terpilih sebagai anggota DPR dari Fraksi PDIP, setelah meraih suara terbanyak di wilayah Jawa Tengah yakni Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Kinerjanya yang aktif di DPR membuatnya makin dikenal sebagai politisi yang berpotensi. Pada Pemilu 2014, Puan kembali terpilih sebagai anggota DPR dengan perolehan suara yang signifikan.

Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di kabinet Presiden Joko Widodo periode pertama (2014-2019).

Pada tahun 2019, Puan Maharani menorehkan sejarah baru dalam perjalanan politiknya, dengan menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024. Status ini membuatnya tercatat sebagai perempuan pertama yang menjabat posisi Ketua DPR dalam sejarah politik Indonesia.

Puan dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang tegas, namun tetap mengedepankan dialog dan komunikasi dengan berbagai pihak. 

Sepanjang kepemimpinannya sebagai Ketua DPR periode 2019-2024, lembaganya telah menyelesaikan 225 Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi undang-undang. Adapun 177 di antaranya merupakan rancangan undang-undang kumulatif terbuka.

Undang-Undang (UU) tersebut di antaranya adalah UU tentang Keimigrasian, Kementerian Negara, Dewan Pertimbangan Presiden hingga UU tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah