banner 728x250
News  

PT Afi Farma Produsen Obat Sirup Beracun Dihukum 2 Tahun Penjara, Warganet Kecewa: Ratusan Anak Meninggal!

Kasus gagal ginjal akun karena paracetamol beracun menemukan titik terang. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
Kasus gagal ginjal akun karena paracetamol beracun menemukan titik terang. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
banner 120x600

Tuturpedia.com – Kasus gagal ginjal yang menyerang ratusan anak telah menemukan titik terang.

Setelah para orang tua korban berjuang untuk mendapatkan hak mereka, akhirnya Hakim memutuskan bahwa produsen obat paracetamol PT Afi Farma dihukum 2 tahun penjara. 

Namun, putusan hukuman yang dilayangkan hakim Pengadilan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur itu disebut masih menyisakan kejanggalan.

Warganet menilai kasus obat yang memakan korban sebanyak 326 orang balita dan 190 diantaranya meninggal dunia tersebut terlalu ringan.

Bukan hanya itu, hingga saat ini masih banyak korban yang dirawat belum mendapatkan bantuan berupa keringanan biaya perawatan seperti yang sudah dijanjikan.

Imbasnya, kabar ini pun mendapatkan banyak kritikan pedas dari warganet di media sosial X.

Mereka yang bersimpati dengan kasus ini meminta bantuan warganet lainnya agar kasus tersebut bisa mendapat sorotan kembali dan mendapatkan keadilan yang layak.

“Temen-temen minta bantu goyang algoritma X, please. Sedih banget kok hanya begini aja penyelesaiannya. Ini lebih dari 200 anak meninggal dunia loh. Bayangkan keluarga-keluarga korban yang hancur lebur secara fisik dan mental menghadapi musibah yang semestinya bisa dihindari ini,” tulis akun @BudePji, Jumat, (3/11/23).

“Update kasus gagal ginjal akut 326 anak balita terkena gagal ginjal akut, produsen yang sirupnya ada racun itu cuma dihukum 2 tahun penjara. @HumasPN_Kediri otaknya di mana ya? Dari 326 itu 190 balita meninggal dunia, selebihnya masih dirawat karena sakit-sakitan, kenapa mereka dihukum 2 tahun aja?” tulis akun @mazzini_gsp. 

Warganet menyayangkan sikap pemerintah yang seolah abai terhadap proses hukum kasus gagal ginjal akut tersebut.

Dari sekian banyak bukti, hanya satu korban sajalah yang diakui dalam kasus ini. Selain itu, pemerintah juga diketahui belum bisa mencairkan dana santunan yang dijanjikan sebelumnya. 

“Bahkan dari sekian bukti valid terpapar senyawa kimia EG/DEG yang tidak layak diberikan ke manusia saja tidak diindahkan. Dan parahnya hanya diakui cuma 1 korban saja!” tulis akun @Nedy_FoX. 

Selain produsen obat, warganet juga menanyakan pertanggungjawaban dari pihak BPOM yang memberikan izin distribusi obat tersebut. Mereka merasa BPOM turut andil dalam kelalaian hingga obat beracun ini beredar luas. 

“BPOM menurutku juga mesti tanggung jawab. Badan Pengawas loh, bukan Badan Penonton. Jadi tugasnya ya mengawasi, bukan menonton. Itu pegawai BPOM jangan bilang gajinya juga dari pajak rakyat. Kalo iya, sampai kapan pun gak ikhlas.” tulis akun @letsseethesky.

“BPOM tidak tahu malu, dan perusahaan farmasinya wajib dibangkrutkan oleh negara. Hukum yang setimpal untuk tersangka itu hukuman mati. Mereka buat obat by Design bukan Accident. Orang gila, lembaga gila, perusahaan gila,” tulis akun @CattleBond. 

“4 tersangka tuh siapa dan bagian apa bang? Ada beberapa pertanyaan, kenapa bisa lolos BPOM? Apakah ada main di dalam apa gimana? Taruhlah ga pake izin edar dari BPOM terus langsung didistribusi ke apotek/klinik, terus tugas BPOM ngapain? Terus klarifikasi dari BPOM sendiri gimana?” komentar @antagoniskafein.

Saat ini diketahui PT Afi Farma sebagai produsen obat paracetamol beracun mendapat hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 1 Miliar subsider 3 bulan penjara.

Rencananya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejaksaan Negeri Kota Kediri kemungkinan besar akan melakukan banding karena hukuman sangat jauh dari tuntutan yang dibuat.

Selain itu, menurut penasehat hukum korban, terdapat kejanggalan dari hukuman yang diberikan. 

Menurutnya, kasus tersebut dilakukan oleh sebuah perusahaan farmasi dan masuk ke pidana korporasi, bukan dilakukan sendiri-sendiri. 

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nadine Himaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

news-1312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

12021

12022

12023

12024

12025

12026

12027

12028

12029

12030

12031

12032

12033

12034

12035

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

30036

30037

30038

30039

30040

30041

30042

30043

30044

30045

80046

80047

80048

80049

80050

80051

80052

80053

80054

80055

80056

80057

80058

80059

80060

80061

80062

80063

80064

80065

12036

12037

12038

12039

12040

12041

12042

12043

12044

12045

12046

12047

12048

12049

12050

20036

20037

20038

20039

20040

20041

20042

20043

20044

20045

20046

20047

20048

20049

20050

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

news-1312
news-1312

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

12021

12022

12023

12024

12025

12026

12027

12028

12029

12030

12031

12032

12033

12034

12035

20021

20022

20023

20024

20025

20026

20027

20028

20029

20030

20031

20032

20033

20034

20035

30021

30022

30023

30024

30025

30026

30027

30028

30029

30030

30031

30032

30033

30034

30035

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

9041

9042

9043

9044

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80036

80037

80038

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

30036

30037

30038

30039

30040

30041

30042

30043

30044

30045

80046

80047

80048

80049

80050

80051

80052

80053

80054

80055

80056

80057

80058

80059

80060

80061

80062

80063

80064

80065

12036

12037

12038

12039

12040

12041

12042

12043

12044

12045

12046

12047

12048

12049

12050

20036

20037

20038

20039

20040

20041

20042

20043

20044

20045

20046

20047

20048

20049

20050

30046

30047

30048

30049

30050

30051

30052

30053

30054

30055

30056

30057

30058

30059

30060

80066

80067

80068

80069

80070

80071

80072

80073

80074

80075

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

80086

80087

80088

80089

80090

80091

80092

80093

80094

80095

30081

30082

30083

30084

30085

30086

30087

30088

30089

30090

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80106

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80116

80117

80118

80119

80120

80121

80122

80123

80124

80125

80126

80127

80128

80129

80130

80131

80132

80133

80134

80135

news-1312