Tuturpedia.com – PSG dikabarkan siap menggelontorkan uang gila-gilaan demi bisa memboyong winger muda Barcelona, Lamine Yamal.
Tak tanggung-tanggung, dilansir Tuturpedia dari Mundo Deportivo pada Selasa (2/7/2024) bahwa PSG telah menawarkan nilai transfer sebesar 250 juta euro atau lebih dari Rp4,3 triliun untuk Yamal.
Menyusul hengkangnya Kylian Mbappe ke Real Madrid, tampaknya langkah tersebut dipilih jadi langkah untuk memulihkan gengsi PSG dan Ligue 1 secara keseluruhan.
Meski demikian, tampaknya uang sebanyak apa pun tak akan cukup menggoyahkan Barcelona dan sang presiden, Joan Laporta, untuk melepas pemain didikan La Masia itu.
Atau mungkinkah mereka goyah, mengingat kondisi keuangan Barca yang sedang sulit?
Terlepas dari spekulasi tersebut, Laporta sendiri secara tegas telah menolak melepas Yamal sehingga peluang Les Parisien untuk menegosiasikan tawaran mereka dengan Blaugrana sudah bisa dibilang menemui jalan buntu.
Ini bukan kali pertama PSG berupaya membeli pemain bintang Barcelona. Sebelumnya, mereka pernah memboyong Neymar ke Parc des Princes di tahun 2017 dengan nilai transfer yang masih jadi rekor dunia hingga saat ini.
Pada saat itu, nilai transfer Neymar mencapai angka 222 juta euro, atau lebih dari Rp3,9 triliun. Artinya, jika tawaran untuk Yamal secara ajaib diterima Barca, winger 16 tahun itu akan memecahkan rekor transfer termahal di dunia.
Hanya saja, pengandaian tersebut jelas tak sebegitu mudahnya terjadi. Apalagi jika Yamal juga memiliki release clause sebesar 1 miliar euro, atau lebih dari Rp17,59 triliun.
Angka yang luar biasa fantastis itu pun mempersulit sang pemain maupun klub manapun yang ingin memboyongnya keluar dari Catalan.
Meski baru berusia 16 tahun, Yamal telah rutin tampil bersama skuad Barca sepanjang musim lalu. Total, ia bermain dalam 50 pertandingan di semua ajang dan mengoleksi 7 gol plus 10 assist.
Tak hanya itu, ia juga menjadi pemain utama timnas Spanyol di EURO 2024 dan terus menjadi salah satu talenta muda sensasional yang paling dinantikan aksinya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
