Tuturpedia.com – Proses pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe sempat berjalan ricuh, yang dijadwalkan pada (28/12/2023) kemudian rencananya ditunda menjadi hari Jumat (29/12/2023).
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Jumat (29/12/23), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa situasi di Papua setelah terjadi kericuhan atas iring-iringan proses terhadap almarhum Lukas Enembe sudah aman.
“Sempat tadi ada sedikit aksi dari beberapa kelompok masyarakat. Namun, setelah itu bisa diantisipasi,” ucap Listyo Sigit Prabowo.
Listyo juga mengatakan bahwa dirinya telah meminta seluruh aparat kepolisian di lokasi untuk mempersiapkan diri selama proses pemakaman Lukas Enembe.
Dia juga meminta jajarannya untuk terus menjaga situasi di Papua agar tetap aman terkendali.
“Kami juga sudah menyampaikan kepada seluruh aparat di sana, untuk betul-betul mempersiapkan diri menghadapi dan menjaga situasi bisa tetap terkendali,” sambungnya.
Lebih lanjut, Listyo pun berharap semua rangkaian pemakaman mantan Gubernur Papua tersebut bisa berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan.
“Harapan kami mudah-mudahan sampai dengan seluruh rangkaian pemakaman almarhum Lukas Enembe ini bisa berjalan,” tandasnya.
Sebelumnya, Polres Jayapura telah menyiapkan 1500 personel gabungan Polres Jayapura untuk mengamankan kedatangan jenazah Lukas Enembe di Jayapura.
Jenazah Lukas Enembe disemayamkan di daerah Stakin Sentani dan dimakamkan di Koya Tengah Distrik Muara Tami.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah