Jateng, Tuturpedia.com – Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Jawa Tengah, Surat menyebut bahwa progres pembangunan Embung Nglebok yang berada di wilayah kecamatan Cepu sudah memasuki minggu ke 13.
Pembangunan Embung Nglebok ini sudah mencapai 38 persen dari total pembangunan.
Diperkirakan, embung ini bisa menampung 30 ribu meter kubik air dan memiliki luas 1 hektar dan juga ketinggiannya tiga meter.
Dengan daya tampung tersebut, diharapkan bisa menjadi langkah mitigasi banjir di wilayah tersebut.
“Laporan staf kami sudah mencapai 38 persen. Ada deviasi 10 persen. Lebih cepat dari rencana,’’ ucap Surat, pada awak media, Selasa (31/10/2023).
Surat pun juga mengatakan, embung itu diproyeksikan untuk beberapa hal. Utamanya untuk mitigasi banjir. Dengan harapan menampung air hujan. Kemudian juga bertujuan untuk irigasi hingga wisata.
‘’Saat hujan, Cepu sering terjadi genangan. Harapannya dengan daya tampung 30 ribu kubik bisa mengurangi genangan banjir di Cepu,’’ ungkapnya.
Dia juga berharap dengan adanya embung tersebut dapat berfungsi untuk konservasi sumber daya air di Cepu.
Dengan demikian, nantinya saat kemarau bisa dimanfaatkan airnya dan tak terjadi kekeringan.
Ia juga menjelaskan, pembangunan embung tersebut menggunakan dana dari APBD Kabupaten Blora 2023 sebesar Rp 3,6 miliar.
“Pengerjaan dimulai sejak 21 Juli 2023 dan ditargetkan rampung pada 10 Desember 2023 atau 143 hari. Sementara untuk pemeliharaan 360 hari,’’ terangnya.***
Penulis: CR
Editor: Nurul Huda
