Tuturpedia.com – Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengonfirmasi bahwa program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan menyediakan makan bergizi gratis, akan dimulai pada awal tahun 2025.
“Jadi (2 Januari),” ucap Dadan, Kamis (24/10/2024).
Dadan menekankan pentingnya kelancaran program ini dan meminta semua pihak untuk berkontribusi agar inisiatif tersebut dapat terwujud.
“Pada prinsipnya program ini harus jalan dan semua harus membantu program ini bisa jalan,” kata Dadan.
Program makan gizi gratis ini direncanakan untuk menjangkau seluruh wilayah di Indonesia, memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Dadan menyampaikan instruksi dari Presiden Prabowo untuk melakukan persiapan yang matang dan optimal demi kelancaran pelaksanaan program ini sepanjang tahun 2025.
“Arahan (Presiden) agar kita tetap memperhatikan apa yang sudah direncanakan dan harus mempersiapkannya dengan detail untuk pelaksanaan di 2025,” ungkap Dadan Selasa siang( (29/10/2024).
Sampai saat ini, belum ada rincian spesifik mengenai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis untuk tahun depan, selain penekanan pada pentingnya persiapan yang matang.
Dadan juga menggarisbawahi bahwa anggaran sebesar Rp71 triliun yang telah dialokasikan akan digunakan secara maksimal untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada ibu hamil dan menyusui, balita, serta anak-anak yang berada dalam jenjang pendidikan PAUD hingga Sekolah Menengah Atas.
“Ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah dari mulai Paud sampai SMA negeri dan swasta,” tutur Dadan.
Dadan memastikan bahwa TNI akan terlibat langsung untuk mendukung program ini. TNI akan berfungsi sebagai mitra dalam pelaksanaan operasional dan kebijakan.
Selain itu, akan ada berbagai mitra lain yang turut serta, seperti Koperasi, Badan Usaha Milik Desa, dan pihak ketiga lainnya.
Diketahui bahwa anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis baru akan tersedia pada tahun 2025.
Rahayu Saraswati, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk mewujudkan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto ini, yang sejak awal telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah
