Tuturpedia.com – Jagat media sosial X tengah diramaikan dengan sosok Yasmin Nur yang merupakan seorang asisten staf khusus (stafsus) kepresidenan.
Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (7/9/2024), kontroversi Yasmin ini bermula ketika dirinya mengomentari sebuah cuitan milik @luffydcahyo yang mempertanyakan kualifikasi kenalannya seorang data analyst.
Belakangan ia baru mengetahui jika kenalannya itu telah diangkat menjadi seorang staf khusus kepresidenan.
Saat itu, ia tak menyebutkan nama. Namun Yasmin tiba-tiba kebakaran jenggot dan berkomentar dengan emosi.
“Gue kasih paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh kaya yang lu tuduhkan. Asisten di Staf Khusus Presiden setara jabatan struktural Eselon 2 dan gue diberi mandat negara boleh milih 2 Pembantu Asisten setara Eselon 3. Mana ada gue pamerin di medsos. Gue ga ugal2an,” cuit Yasmin melalui akun X @yasminsakti, sebelum akun tersebut deactive.
Yasmin yang tak terima kemudian masih berlanjut dengan mengancam akan melaporkan akun tersebut ke Bareskrim. Ia juga menyebutkan sudah pernah memenjarakan seseorang.
“Laporin bareskrim ga yah, udah pernah sih menjarain org kasian bgt tapi abis gitu nasib mereka yang kena opsus,” tulis Yasmin melalui akun media sosial Instagram miliknya @yasmin.ynh yang kini sudah menghilang.
Tak sampai di situ, ia juga sempat menyuruh orang untuk menjadi pembantu asisten staf khusus yang bergaji sekitar Rp19,5 juta.
Kontan saja hal ini membuat warganet geram lantaran uang rakyat dipakai untuk gaji besar dengan posisi-posisi dan kompetisi yang dirasa tidak jelas. Sosok Yasmin pun menuai sorotan, lantas siapa sebenarnya Yasmin? Berikut profil dari Yasmin Nur yang viral di X.
Profil Yasmin Nur
Yasmin diketahui merupakan seorang profesional muda yang saat ini menjabat sebagai Asisten Staf Khusus Presiden Joko Widodo.
Ia rupanya lulusan studi Ilmu Politik di Universitas Airlangga dan memperoleh gelar Master of Defense dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai stafsus, ia merupakan seorang co-founder dari Kawal Sidang Indonesia sejak Januari 2022.
Ia pernah menjadi humas di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Lulusan Unair ini sempat juga bekerja sebagai Humas Digital di PT Pertamina sebelum akhir menjabat sebagai asisten stafsus presiden.
Belakangan diketahui bahwa bahwa gaji staf khusus kepresidenan mencapai Rp51 juta dan sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 144 Tahun 2015 tentang Besaran Hak Keuangan bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.
Adapun berikut rincian besaran hak keuangan bagi staf khusus presiden.
- Staf Khusus: Rp51 juta.
- Wakil Sekretaris Pribadi Presiden: Rp36,5 juta.
- Asisten: Rp32,5 juta.
- Pembantu Asisten: Rp19,5 juta.
Itu dia profil sosok Yasmin Nur yang merupakan asisten stafsus presiden viral di X.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
