Tuturpedia.com – Musisi Jepang yang dikenal lewat karya-karyanya untuk soundtrack (OST) anime terkenal, Sayuri, tutup usia pada Jumat (20/9/2024), di usia 28 tahun.
Kabar duka ini pertama kali diumumkan oleh suaminya, Amaarashi, melalui akun X. Dalam unggahannya, ia mengajak para penggemar untuk turut mendoakan Sayuri selaku istrinya serta mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah mereka berikan selama ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua orang atas cinta dan dukungan kalian kepada Sayuri selama ini,” tulis Amaarashi melalui akun @taltalasuka pada Jumat (27/9/2024).
Ia juga berharap agar semua orang berdoa untuk ketenangan jiwa Sayuri, yang telah berpulang akibat penyakit yang dideritanya.
Meskipun demikian, Amaarashi memilih untuk tidak mengungkapkan secara rinci penyakit apa yang menjadi penyebab kepergian sang istri, dengan alasan privasi keluarga. Namun, diketahui bahwa kondisi kesehatan tersebut telah memengaruhi pita suara Sayuri.
Pada Juli 2024, Sayuri sempat berpamitan kepada para penggemarnya, menyatakan bahwa ia akan rehat dari dunia musik karena masalah pada pita suaranya.
Profil dan Perjalanan Karier Sayuri
Lahir pada 7 Juni 1996 di Fukuoka, Jepang, Sayuri menunjukkan bakat musiknya sejak usia muda.
Terinspirasi oleh grup musik Kanjani Eight, ia mulai menulis lagu saat masih duduk di bangku sekolah menengah.
Sayuri memulai karier sebagai musisi jalanan di kota asalnya sebelum akhirnya bergabung dengan duo akustik bernama LONGTAL. Langkah ini menjadi pintu gerbang bagi perjalanan kariernya di dunia musik profesional.
Saat memutuskan untuk berkarier solo, ia memilih nama panggung “Sanketsu Shōjo Sayuri” yang berarti “Gadis Hipoksia Sayuri”.
Nama ini menggambarkan emosi dan intensitas vokalnya yang khas. Pada tahun 2015, Sayuri merilis single debutnya berjudul Mikazuki, yang menjadi lagu penutup untuk anime Ranpo Kitan: Game of Laplace. Karya ini langsung mengangkat namanya di kalangan penggemar anime.
Seiring dengan kesuksesan debutnya, Sayuri kemudian terlibat dalam berbagai proyek soundtrack anime populer, seperti Fate/Extra Last Encore, Kuzu no Honkai, dan Boku dake ga Inai Machi.
Salah satu kolaborasi yang paling dikenal adalah lagu Reimei, hasil kerja samanya dengan band MY FIRST STORY untuk anime Golden Kamuy. Ia juga bekerja sama dengan Yojiro Noda dari RADWIMPS dalam lagu Furaregai Girl.
Karya-karya Sayuri
Berikut adalah daftar beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Sayuri:
- “Mikazuki” (ミカヅキ) – Rampo Kitan: Game of Laplace (2015).
- “Sore wa Chiisana Hikari no Youna” (それは小さな光のような) – Erased (Boku dake ga Inai Machi) (2016).
- “Heikousen” (平行線) – Kuzu no Honkai (2017).
- “Tsuki to Hanataba” (月と花束) – Fate/Extra Last Encore (2018).
- “Reimei” (レイメイ, Dawn) – Golden Kamuy (2018).
- “Koukai no Uta” (航海の唄) – My Hero Academia Season 4 (2019).
- “Aoibashi” (青い橋) – Sing “Yesterday” for Me (2020).
- “Sekai no Himitsu” (世界の秘密) – EDENS ZERO (2020).
- “Hana no Tou” (花の塔) – Lycoris Recoil (2022).
Karya-karya Sayuri yang mendalam dan penuh emosi telah meninggalkan jejak mendalam di dunia musik anime. Meski usianya masih muda, dedikasi dan bakatnya akan selalu dikenang oleh para penggemarnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah