banner 728x250

Profil, Perjalanan Karier, dan Kunci Sukses dr. Victor Chang Sang Ahli Bedah Jantung

Inilah profil, perjalanan karier, dan kunci sukses oleh dokter Victor Chang. Foto: instagram.com/victorchangfoundation
Inilah profil, perjalanan karier, dan kunci sukses oleh dokter Victor Chang. Foto: instagram.com/victorchangfoundation
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Dokter Victor Chang menjadi sosok yang ditampilkan Google Doodle tepat pada hari ulang tahunnya 21 November kemarin.

Tampilan animasi Google Doodle dr. Victor Chang menjadi perayaan dan penghormatan kepadanya yang merupakan ahli bedah asal Australia keturunan Tionghoa sebagai perintis operasi transplantasi jantung modern.

Dilansir Tuturpedia.com dari laman Victor Chang Cardiac Research Institute, Victor Chang lahir di Shanghai, China pada 21 November 1936, dan wafat pada 4 Juli 1991 di usia 55 tahun.

Profil dan Perjalanan Karier Victor Chang

Berawal dari kakek dan nenek Victor yang tiba di Australia di pertengahan 1800-an. Ayah Victor bernama Aubrey Chang, ia lahir di Tamworth, Australia dan ibunya bernama May Lee, lahir di Inverell, Australia.

Pada awal 1930-an, orang tua Victor saling bertemu di Hong Kong hingga akhirnya menikah. Pada tahun itu, mereka sama-sama pindah dari Australia ke Hong Kong, lalu keduanya berpindah ke Shanghai.

Singkat cerita, lahirlah Victor Chang (Yam Him) di Shanghai pada November 1936. Tidak lama dari itu, pasukan Jepang menginvasi Shanghai, yang membuat keluarga Chang harus kembali ke Hong Kong ketika Victor masih berusia dua tahun.

Pada 1948, May Lee meninggal dunia akibat kanker payudara. Kematian sang ibu menjadi dorongan Victor untuk berkarier di bidang kedokteran.

Dua tahun kemudian, Aubrey Chang mengirim Victor dan adik perempuannya untuk tinggal dengan keluarga besar di Sydney, Australia melalui perjalanan selama enam minggu menggunakan kapal penumpang dari Hong Kong ke Sydney.

Tahun pertama di Australia, Victor tinggal di Campsie, yaitu pinggiran kota di negara bagian New South Wales, Australia. Victor bersekolah di sekolah lokal Belmore, lalu ia melanjutkan dan menyelesaikan studinya di Christian Brothers College Lewisham.

Tahun 1962, Victor Chang berhasil lulus sebagai Sarjana Kedokteran dan Sarjana Bedah dari Universitas Sydney.

Sebelum pindah ke luar negeri untuk melanjutkan karier, Victor menjalani magang terlebih dahulu di Rumah Sakit St Vincent’s Sydney. Selanjutnya, ia menjalani pelatihan bedah kardiotoraks di Mayo Clinic dan di Inggris, lalu kembali lagi ke St Vincent’s Sydney.

Tahun-tahun berikutnya, Victor bekerja sama dengan rekan-rekannya, yaitu dr. Harry Windsor dan dr. Mark Shanahan dalam melakukan transplantasi jantung pertama di Australia tahun 1968.

Kontribusi Victor Chang di Dunia Kedokteran

Dikutip Tuturpedia.com dari laman Google Doodle, ada salah satu kontribusi yang paling berpengaruh terhadap dunia kedokteran, yakni pengembangan katup jantung buatan Rumah Sakit St Vincent’s Sydney. Yaitu dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan model sebelumnya, terlebih lagi bisa diakses secara global untuk digunakan dalam prosedur penyelamatan nyawa.

Selain itu, dr. Victor Chang berhasil melakukan transplantasi jantung pasien termuda di Australia bernama Fiona Coote. Kejadian ini berlangsung pada tahun 1984, kala itu Fiona berusia 14 tahun. Dua tahun kemudian, ia menerima transplantasi jantung kedua dan menjadi penerima transplantasi jantung terlama di Australia.

Atas dedikasi yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan medis, dr. Victor Chang terpilih sebagai Australian of the Century di People’s Choice Awards pada tahun 1999 dan menerima penghargaan tertinggi Australia pada tahun 1986, Companion of the Order of Australia (penganugerahan jasa luar biasa di tingkat tertinggi dalam pelayanan kepada Australia).

Pada tahun 1984, dr. Chang mendirikan Victor Chang Foundation yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan atas layanan kesehatan global.

Yayasan ini memberikan dana hibah untuk menumbuhkan para ahli bedah di Asia Tenggara dan mengarah ke Rumah Sakit St. Vincent di Sydney agar dilatih terkait bedah jantung tingkat lanjut, khususnya transplantasi jantung.

Menurut Vanessa Chang, anak dari Victor Chang, ayahnya mempunyai pandangan yang kuat bahwa kesuksesan sejati dalam hidup adalah melibatkan berbagai pengetahuan dan keahlian.

Menyebarkan pengetahuan menjadi kunci sukses, baginya tidak bermanfaat jika menyimpan ilmu hanya untuk diri sendiri.

Tak berhenti sampai di sana, pada tahun 1994, didirikan sebuah institut penelitian yang dinamakan Victor Chang Cardiac Research Institute, untuk menghormati warisannya dan tetap berdedikasi dalam penemuan obat, pencegahan, alat diagnostik untuk penyakit kardiovaskular.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses