Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI pada Rabu, 22 November 2023.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggantikan posisi Laksamana TNI Yudo Margono, yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Agus Subiyanto dilantik menjadi Panglima TNI berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 102/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada 22 November 2023.
Usai resmi dilantik oleh presiden, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan akan melanjutkan program-program sebelumnya, sekaligus mewujudkan visi TNI agar selalu profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA).
Agus mengatakan, untuk mewujudkan TNI yang profesional diperlukan prajurit TNI yang terlatih dengan baik atau well-trained dan dilengkapi oleh alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang mumpuni atau well-equipped.
“Yang perlu digarisbawahi adalah profesional, tentunya harus well-trained dilatih dengan baik, kemudian well-equipped diperlengkapi dengan baik, dan tentunya well-paid,” tuturnya dalam pidato perdananya sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Misi well-equipped, kata Panglima TNI, ditempuh dengan menggandeng industri pertahanan yang ada di tanah air untuk perlengkapan yang digunakan secara perorangan ataupun satuan, seperti senjata dan drone, serta mereorganisasi satuan-satuan drone dan satuan siber sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini.
“Jadi, TNI akan mengikuti banglistra (perkembangan lingkungan strategis) yang terjadi di dunia ini, sehingga kita tidak terlalu tertinggal oleh negara-negara lain,” ujarnya.
Profil Panglima TNI Agus Subiyanto
Pelantikan Panglima TNI baru tentunya akan semakin menguatkan sinergitas TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Apalagi, sosok Agus Subiyanto dikenal sebagai jenderal yang punya karier cemerlang.
Agus Subiyanto adalah putra Pasundan yang lahir di Cimahi, 5 Agustus 1967 (56 tahun). Agus merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Angkatan Militer (Akmil) tahun 1991.
Mengawali karir sebagai prajurit, Agus menjadi perwira pertama di lingkungan Korps Baret Merah (Kopassus).
Beberapa posisi strategis pun pernah dia laksanakam, yakni sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasi Sektor A Grup 3/Pusdikpassus (Pusat Pendidikan Pasukan Khusus), Komandan Batalyon (Danyon) 22/Manggala Yudha Grup 2 Kopassus/Sandi Yudha (bermarkas di Kartasura, Jawa Tengah), dan Kepala Penerangan (Kapen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009–2011) di saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Setelah beberapa tahun menjabat, Agus kemudian menempati posisi sebagai Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Setelah itu, dia juga pernah menjadi Asisten Operasi Kepala Staf Kodam (Kasdam) I/Bukit Barisan (2014–2015), perwira menengah Detasemen Markas Besar TNI AD (2015–2016), hingga Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016–2017).
Agus mendapatkan bintang pertamanya (menjadi perwira tinggi bintang satu) ketika duduk di kursi Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017–2018).
Setelahnya, Agus menjadi Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadanpussenif Kodiklatad) (2019–2020), kemudian Danrem 061/Surya Kencana (2020).
Pada 2020—2021 Agus menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Kemudian dirinya menjadi Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi (2021–2022).
Sebelum puncak karirnya, Agus diangkat menjadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) mendampingi Jenderal Dudung sebagai KSAD sebelum akhirnya menggantikannya.
Saat berstatus aktif sebagai KSAD, Agus Subiyanto kemudian dilantik sebagai Panglima TNI.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda