Tuturpedia.com – Letnan Jenderal (Letjen) TNI Agus Subiyanto telah muncul sebagai calon yang diajukan untuk mengisi posisi Panglima TNI, menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November 2023 mendatang.
Keputusan ini muncul setelah Agus Subiyanto dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023.
Agus Subiyanto akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada 13 November 2023.
Profil Agus Subiyanto
Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karir militernya dimulai dengan peran sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Dengan bertambahnya pengalaman, Agus Subiyanto mendapatkan tugas yang semakin besar dan penuh tanggung jawab.
Dia pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta (2009-2011), Waasops Kasdivif 2/Kostrad (2011), Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014-2015), dosen madya Seskoad (2015), dan Pamen Denma Mabesad (2015-2016).
Selain itu, ia juga pernah mengepalai Rindam II/Sriwijaya (2016-2017), Korem 132/Tadulako (2017-2018), dan berbagai posisi strategis lainnya.
Harta Kekayaan Agus Subiyanto
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2022, Agus Subiyanto memiliki kekayaan senilai Rp 19 miliar.
Harta tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan dengan nilai sekitar Rp16 miliar.
Properti tersebut meliputi tanah dan bangunan di berbagai lokasi seperti Bandung Barat, Pangandaran, Karanganyar, Cimahi, Jakarta Timur, dan Bogor.
Kendaraan yang dimilikinya adalah sebuah mobil Nissan Mini Bus tahun 2011 senilai Rp70 juta. Selain itu, harta bergerak dan kas setara kas yang dimilikinya mencapai total Rp3,1 miliar.
Dengan rekam jejak yang luas di bidang militer dan kekayaan yang signifikan, Agus Subiyanto diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Panglima TNI yang baru.
Semua aspek ini menjadi pertimbangan dalam proses fit and proper test yang tengah dijalani olehnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda