Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) pukul 11:00 WIB.
AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang menjadi Menteri ATR/BPN sebelumnya.
Sementara Hadi diangkat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) oleh Jokowi, menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri pasca pencalonannya dalam Pilpres 2024.
Pelantikan itu dibuka dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Profil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Agus Harimurti Yudhoyono atau yang dikenal dengan nama AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025.
Sosok AHY cukup dikenal lantaran dirinya merupakan putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY lahir di Bandung, Jawa Barat pada 10 Agustus 1978 dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono.
Kakeknya adalah Letjen TNI Purn. Sarwo Edhie Wibowo. Lantaran berasal dari keluarga militer, AHY pun tergugah menempuh pendidikan militer untuk mengabdi, seperti sang ayah dan kakeknya.
Selama pendidikannya, AHY merupakan siswa yang aktif dan berprestasi. Pada tahun 1997, AHY menjadi lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas.
Kecerdasan AHY makin terlihat ketika dirinya menjadi siswa Akademi Militer (AKMIL). Suami dari Annisa Pohan ini meraih banyak penghargaan sejak tahun pertamanya.
Pada tahun 1999, AHY meraih medali Tri Sakti Wiratama, sebuah penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Prestasi ini menjadikan AHY terpilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna.
Pada tahun 2000, AHY lulus dari AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.
Selama berkarier di dunia militer, AHY juga menyelesaikan pendidkan formalnya hingga menyandang tiga gelar master dari Nanyang Technological University, Singapura tahun 2006, Harvard University, Amerika Serikat tahun 2010, dan Webster University Amerika Serikat tahun 2015 dengan meraih predikat Summa Cum Laude.
Peraih Adhi Makayasa ini kemudian mengundurkan diri dari dunia militer pada 23 September 2016 dengan pangkat terakhir Mayor Infanteri.
AHY mundur dari dunia militer karena mengikuti kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Atas dukungan penuh dari SBY, AHY maju sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Namun, AHY kalah dalam Pilkada DKI.
Setelah kalah dalam pilkada DKI Jakarta, pada Oktober 2019 AHY ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Selanjutnya, Kongres V Partai Demokrat yang diselenggarakan pada 15 Maret 2020 di Jakarta, AHY secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020–2025.Â
Dua tahun berselang, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang digelar pada 16–17 September 2022, telah sepakat mengusung ketua umumnya sebagai capres atau cawapres Pilpres 2024.
Pada kontestasi Pilpres 2024, Demokrat bersama AHY sempat ingin berkoalisi dengan Anies Baswedan. Apalagi, diketahui Anies sempat mengirim sepucuk surat, pada 25 Agustus 2023, yang berisi permintaan kepada AHY menjadi pendampingnya dalam pilpres.
Namun, pencalonan AHY dan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 tidak pernah terjadi. Sebab, pada bulan September 2023, Anies Baswedan justru menyepakati kerja sama koalisi antara Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
Demokrat kemudian merapat dalam barisan koalisi capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024. Gibran sendiri merupakan putra sulung Presiden Jokowi, yang memberikan kursi menteri pada AHY.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah















