Tuturpedia.com – Koichiro Ito, yang merupakan seorang produser dari beberapa film anime besar, seperti Suzume karya Makoto Shinkai, Your Name, dan Weathering With You telah ditangkap karena dicurigai melanggar Undang-Undang Larangan Pornografi Anak.
Koichiro Ito yang saat ini berusia 52 tahun telah memasuki dunia memasuki produksi film sejak usia 28 tahun.
Selain film-film yang disebutkan sebelumnya, Ito telah memproduksi animasi lainnya, seperti The Place Promised in Our Early Days karya Shinkai, Dareka no Manazashi dan film pendek The Garden of Words.
Dikutip Tuturpedia dari laman IMDb pada Jumat (23/2/2024), Ito juga diketahui telah memproduseri film live-action Musicophilia dan serial anime Kakurenbo.
Karyanya yang dicintai oleh masyarakat Internasional telah mengukuhkan statusnya sebagai seorang ‘raksasa komersial’ dan sebagai orang yang berpengaruh dalam mencetuskan fenomena ‘anime’ di seluruh dunia.
Karier cemerlangnya di dunia film terpaksa tercoreng atas ulahnya sendiri yang terlibat di kasus prostitusi anak.
Menurut media Jepang, Ito, yang merupakan Kepala Perusahaan sebuah perusahaan produksi di Daerah Shibuya, Tokyo, ditangkap dan didakwa oleh Polisi Prefektur Wakayama dengan tuduhan memfasilitasi prostitusi anak dan pornografi yang melibatkan gadis di bawah umur.
Diketahui Ito ditangkap di Jepang pada Rabu, 21 Februari 2024 kemarin karena diduga memaksa seorang gadis remaja SMA mengirimkan gambar tanpa busaana di media sosial.
Menurut Polisi Prefektur Wakayama, Ito bertemu dengan anak berusia 15 tahun tersebut pada bulan September 2021 melalui media sosial.
Setelah mengenal lama, ia diduga memintanya untuk mengambil gambar telanjang gadis tersebut secara paksa saat mengetahui bahwa dia masih di bawah umur.
Dilansir Tuturpedia dari laman CBR, kejahatan Ito ini pada akhirnya terungkap selama pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas kasus prostitusi anak lainnya di Jepang.
Selama penyelidikan, Ito mengakui kejahatan tersebut dan produser mengakui dalam sebuah pernyataan.
“Saya pernah berinteraksi serupa dengan orang lain, jadi saya tidak ingat apakah itu anak ini atau bukan,” ucap Ito kepada polisi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah ada korban lain dari kasus tersebut, merujuk kepada pengakuan Ito.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
