Tuturpedia.com – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan bilateral pertamanya dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (17/11/2024) di Rio de Janeiro, Brasil.
Presiden Prabowo tiba di Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 16 November 2024 malam. KTT G20 di kota tersebut berlangsung mulai Senin, 18 November 2024 – Selasa, 19 November 2024 yang mana topik utama dari acara tersebut membahas seputar inklusi sosial, reformasi lembaga internasional, dan transisi energi.
Beberapa pejabat Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Duta Besar Indonesia untuk Brasil Edi Yusup, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pada pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal menghargai peran aktif Indonesia dalam berbagai masalah yang menjadi kepentingan regional dan global, termasuk kontribusinya terhadap pemeliharaan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ia juga menyoroti kontribusi aktif Indonesia terhadap kerja sama ASEAN-PBB dan peran pentingnya dalam menangani situasi di Myanmar dan kawasan Timur Tengah.
“Indonesia telah memainkan peran penting dalam KTT mendatang dan kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Indonesia dalam persiapan reformasi di masa mendatang,” kata Guterres, Minggu (17/11/2024).
Prabowo Ungkap Komitmen Indonesia dalam Upaya Perdamaian Dunia
Pertemuan yang terjadi setelah perhelatan KTT G20 di Brasil tersebut juga dimanfaatkan Prabowo untuk menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB, termasuk isu-isu seperti ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia, dan krisis di Palestina.
Prabowo juga menuturkan bahwa Indonesia bersedia untuk berkontribusi lebih lanjut dalam upaya perdamaian dunia, termasuk melalui pengerahan pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan.
“Kami sangat menghargai, menghormati, dan mendukung sikap konsisten Anda dalam menegakkan perdamaian, keadilan, dan hukum internasional. Ini benar-benar menginspirasi kami,” ujar Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo telah melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara, seperti Presiden Joe Biden (Amerika Serikat), Perdana Menteri Christopher Luxon (Selandia Baru), Presiden Luong Cuong (Vietnam), Perdana Menteri Justin Trudeau (Kanada), Presiden Dina Boluarte (Peru), Perdana Menteri Anthony Albanese (Australia), dan Presiden Xi Jinping (China).***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
