banner 728x250

Presiden Korsel Prihatin terhadap Serangan Asing yang Dialami Lee Jae-Myung, Yoon: Tidak Bisa Ditoleransi

Respons Presiden Korea Selatan atas serangan yang dialami Lee Jae-myung. Foto:
Respons Presiden Korea Selatan atas serangan yang dialami Lee Jae-myung. Foto: Tangkapan layar YouTube Lee Jae-Myung.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-Myung, ditikam di bagian leher usai menghadiri sebuah kunjungan di kota Busan bagian tenggara pada Selasa (2/1/23).

Pihak kepolisian mengatakan bahwa hanya ada sedikit rincian informasi mengenai motif serangan terhadap Lee Jae-myung tersebut.

Kunjungan Lee Jae-Myung di Busan pada Selasa (2/1/23) merupakan jadwal resmi perdananya di tahun baru 2024 ini. Namun sialnya, kejadian nahas harus ia lalui pada kunjungan tersebut. 

Pada video yang beredar di media sosial, Lee, yang merupakan ketua partai oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan terlihat sedang meninggalkan tempat acara di pulau Gadeok.

Sesaat kemudian, seorang pria tak dikenal menerobos kerumunan wartawan dan pendukungnya dan menyerangnya di sisi kiri lehernya.

Sontak, Lee Jae-Myung terlihat pingsan di tanah dan berdarah yang juga terekam pada video tersebut. Lee langsung dibawa ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan untuk mendapatkan perawatan pada luka tusuknya.

Dikutip dari NPR, Selasa (2/1/23) Penyerang yang diperkirakan berumur 60-70 tahun tersebut tampaknya menyamar sebagai pendukung Lee Jae-myung. Ia terlihat meminta tanda tangan Lee sebelum melakukan aksinya. 

Pada video yang beredar juga terlihat jika ia menggunakan topi baja dengan pesan dukungan terhadap Lee. 

Kondisi Lee Jae-myung Pasca Serangan

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di luar rumah sakit, juru bicara Partai Demokrat, Kwon Chil-seung, mengatakan bahwa para ahli medis di Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan mencurigai adanya cedera pada pembuluh darah leher Lee Jae-myung.

Mereka juga mengkhawatirkan Lee akan kehilangan darah lebih banyak lagi. Kwon juga mengatakan bahwa Lee Jae-myung akan dibawa ke Seoul untuk menjalani operasi.

Dikutip dari laman Al Jazeera, Kwon sangat mengecam adanya serangan asing yang menimpa ketua Partai Demokrat tersebut.

Menurutnya, serangan tersebut merupakan bentuk tindakan terorisme terhadap Lee Jae-myung dan ancaman serius terhadap demokrasi.

Diketahui, serangan ini terjadi hanya tiga bulan sebelum pemilihan umum Korea Selatan. Lee Jae-myung pernah mencalonkan diri pada Pemilu 2022 yang akhirnya dikalahkan oleh Presiden Korea Selatan saat ini, Yoon Suk Yeol.

Pada Pemilu 2022 kemarin, perolehan suara Lee mendapatkan selisih yang tipis yaitu  0,73% suara rakyat.

Presiden Yoon, melalui juru bicaranya Kim Soo-kyung, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas keselamatan Lee.

“Keprihatinan yang mendalam atas keselamatan Lee Jae-myung setelah mendengar serangan tersebut. Masyarakat kita tidak boleh menoleransi tindakan kekerasan semacam ini dalam kondisi apa pun,” ujar Kim.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses