Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan upacara 17 Agustus mendatang dibagi dua lokasi, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur dan Jakarta.
Menurutnya hal ini dilakukan karena masa transisi pemindahan ibu kota yang masih berlangsung.
“Ini kan masa transisi, dari Jakarta menuju IKN Nusantara, sehingga ada perjalanan menuju pindahnya harus kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan, di sana dilakukan,” kata Jokowi saat kunjungan kerjanya di Posyandu Taman Sawo, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Jokowi mengatakan, apabila sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan ibu kota, maka upacara Agustusan sepenuhnya akan dilakukan di IKN.
“Tahun depan kalau sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan, baru nanti di IKN saja. Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi. Itu semua kan tidak mudah,” ujarnya.
Jokowi menuturkan, upacara HUT RI ke-79 kali ini akan mengundang sederet tamu-tamu penting, termasuk para mantan Presiden RI di periode sebelumnya.
“Semuanya diundang ke IKN,” jawab Jokowi singkat.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy telah mengumumkan, penyelenggaraan upacara HUT RI ke-79 akan dilakukan di dua tempat, yakni IKN dan Jakarta.
Muhadjir menjelaskan, nantinya skema yang dilakukan dalam penyelenggaraan upacara, yaitu Presiden Jokowi akan memimpin upacara di IKN. Di IKN nantinya juga akan dihadiri presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sedangkan upacara di Istana Negara, Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin, yang akan dihadiri pula wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Nanti pak wapres didampingi wapres terpilih, presiden akan didampingi presiden terpilih,” tutur Muhadjir, usai menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Senin (10/6/2024).***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.