Indeks
News  

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah akan Perbaiki soal Viralnya Makanan Katering di PON XXI Aceh-Sumut

Presiden Jokowi menanggapi soal kisruh makanan katering di PON Aceh-Sumut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menanggapi soal kisruh makanan katering di PON Aceh-Sumut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kisruh makanan katering dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (18/9/2024), Jokowi menyebutkan jika pemerintah akan melakukan evaluasi terkait makanan katering yang sempat viral mendapatkan protes di media sosial lantaran dinilai tidak layak. 

Adapun penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut 2024 diwarnai adanya dugaan penyelewengan dana hingga Polri pun ikut turun tangan untuk mendalami perkara ini.

“Semua yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pemerintah selalu dievaluasi kalau ada koreksi. Dikoreksi untuk perbaikan-perbaikan ke depan,” ujar Jokowi. 

Ia juga mengatakan penyelenggaraan kegiatan besar memang tak pernah luput dari kesalahan dan pasti memerlukan koreksi serta perbaikan. 

“Saya kira dalam event besar pasti ada koreksi, pasti ada perbaikan, pasti baik masa venue, baik masa konsumsi, baik akomodasi semuanya pasti ada yang perlu kita perbaiki,” pungkasnya. 

Penampakan katering yang disediakan panitia untuk atlet PON XXI Aceh Sumut 2024. Foto: x.com/ferizandra

Sebelumnya banyak warganet yang melayangkan kritikan tajam serta protes keras teruma terkait penyediaan konsumsi bagi para atlet di PON XXI Aceh Sumut 2024. 

Diketahui, pemerintah memilih PT Aktifitas Atmosfir sebagai katering penyedia makanan untuk atlet. 

Adapun perusahaan katering yang berasal dari Cilandak Barat, Jakarta itu ditunjuk lantaran menjadi pemenang tender oleh Panitia Besar (PB) PON Wilayah Aceh, 

Kontan saja pemilihan ini menuai sorotan dari warganet karena dianggap gagal memenuhi standar konsumsi layak untuk para atlet dan menimbulkan citra buruk Aceh di mata para kontingen perwakilan dari berbagai provinsi. 

Hal ini mencuat usai sebuah video yang diunggah di media sosial viral yang memperlihatkan nasi kotak untuk atlet yang memiliki porsi minim dengan lauk yang seadanya. 

Adapun lauk yang disediakan meliputi dua potong kecil tempe, satu potong ikan, ayam goreng, dan tumis buncis. 

Makanan yang disiapkan pihak PON ini berbanding terbalik dengan anggaran yang sudah disiapkan oleh PB PON yakni mencapai Rp42 miliar lebih untuk konsumsi atlet.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version