Indeks

Presiden Jokowi Paparkan RAPBN 2025, Ini Anggaran Kementerian Paling Besar!

RAPBN 2025 diumumkan di DPR, Jokowi tekankan optimalisasi pendapatan negara. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
RAPBN 2025 diumumkan di DPR, Jokowi tekankan optimalisasi pendapatan negara. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tuturpedia.com – Pada Rapat Paripurna DPR yang diadakan hari Jumat (16/8/2024) kemarin, Presiden RI Jokowi memaparkan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 beserta nota keuangan.

Pada rapat yang juga dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara, Jokowi menegaskan jika APBN yang saat ini masih dalam tahap rancangan harus dimanfaatkan dengan tujuan memperkokoh Indonesia menuju negara maju.

“Ke depan, peran APBN harus kita manfaatkan untuk memperkokoh lompatan kemajuan sehingga Indonesia bisa keluar dari middle-income trap, yaitu dengan memanfaatkan bonus demografi, melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi, dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” ungkap Jokowi.

Sementara itu, dikutip dari laman Sekretariat Negara, Senin (19/8/2024), untuk memperkuat ruang fiskal, Jokowi juga mengatakan jika optimalisasi rasio perpajakan akan menjadi fokus utama pemerintah sambil tetap menjaga iklim investasi yang kondusif, keberlanjutan dunia usaha, serta perlindungan terhadap daya beli masyarakat.

Jumlah RAPBN 2025, Lebih Besar dari 2024?

Lantas, berapa jumlah RAPBN 2025 yang dipaparkan Jokowi pada rapat DPR kemarin? Menurut data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), RAPBN yang menekankan pada optimalisasi pendapatan, belanja yang berkualitas, dan pembiayaan yang inovatif ini diperkirakan mencapai Rp3.613,1 triliun.

Lalu, dengan jumlah RAPBN 2025 yang fantastis tersebut, kementerian atau lembaga apa yang mendapatkan anggaran paling banyak? Berdasarkan data dari Nota Keuangan RAPBN 2025, berikut jumlah anggarannya masing-masing:

  • Kementerian Pertahanan dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp175,1 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp165,2 T.
  • Kepolisian RI dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp123,6 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp126 T.
  • Kementerian Kesehatan dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp93,3 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp90,6 T.
  • Kemendikbud dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp92,8 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp83,2 T.
  • Kementerian Agama dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp70,4 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp78 T.
  • Kementerian Sosial dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp76,2 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp77,2 T.
  • Kementerian PUPR dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp164,4 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp75,6 T.
  • Kementerian Keuangan dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp67,4 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp53,2 T.
  • Kementerian Perhubungan dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp38,9 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp24,8 T.
  • Kejaksaan Agung RI dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp16,9 T dan RAPBN 2025 sebesar Rp23,3 T.

Jumlah tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.693,2 triliun dan juga transfer ke daerah sebesar Rp919,9 triliun.

Selain itu, Kemenkeu juga memperkirakan pendapatan negara di tahun 2025 akan mengalami pertumbuhan sebesar 5,2% dengan perkiraan akan berada pada angka Rp2.996,9 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.490,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp505,4 triliun. 

Sementara itu, Menkeu juga memproyeksikan inflasi akan di angka 2,5% dan defisit anggaran sekitar 2,53% dari GDP.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version