banner 728x250

Presiden Jokowi Beri Bantuan ke Anak SD yang Depresi karena HP Dijual Sang Ibu untuk Kebutuhan Sehari-hari 

Puput Hariadi sampaikan bantuan dari Presiden Jokowi untuk Arya. Foto: TribrataNews Polres Cirebon
Puput Hariadi sampaikan bantuan dari Presiden Jokowi untuk Arya. Foto: TribrataNews Polres Cirebon
banner 120x600

Tuturpedia.com – Kisah pilu bocah SD yang depresi usai HP dijual oleh sang ibu menarik banyak perhatian, salah satunya dari orang nomor satu Indonesia, Presiden Jokowi. 

Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (15/5/2024), Jokowi pun langsung mengirimkan utusan untuk membantu bocah malang tersebut.

Melalui Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi dan didampingi Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, Jokowi memberikan bantuan.

Adapun kedatangan utusan yang dikirim presiden ketujuh Indonesia ini untuk memberikan semangat pada ARP agar bisa bersekolah kembali. 

Sementara itu, bantuan yang diberikan oleh Jokowi berupa biaya dan perlengkapan sekolah. Ia berharap bantuan tersebut bisa digunakan dengan baik. 

“Ini (bantuan) semoga bermanfaat dan digunakan dengan baik anggaran yang dari bantuan Presiden,” ucap Putu. 

Ia menegaskan jika penggunaan bantuan itu harus tetap berdasarkan pengetahuan dari orang tua dan tentu didampingi oleh dinas pendidikan. 

“Penggunaan tersebut tetap pengetahuan dari orang tua dan didampingi oleh dinas pendidikan, karena peruntukan untuk biaya pendidikan ke depan. Ananda Aria dapat kembali sekolah dan bantuan tersebut berguna bagi Ananda Aria,” lanjutnya. 

Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi pun mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian Presiden Jokowi. 

Agus menjelaskan jika bantuan yang diberikan Jokowi akan langsung dimasukkan dalam rekening untuk biaya pendidikan Arya. 

“Presiden memberikan bantuan pendidikan yang tadi arahannya langsung diberikan dan dimasukkan dalam rekening untuk biaya pendidikan Ananda Arya,” ujar Agus.

Selain bantuan dari presiden, pemerintah daerah setempat juga memberikan perhatian lebih pada kasus yang terjadi pada Arya. Pihaknya sudah memberikan bantuan dalam bentuk beasiswa untuk Arya dan adiknya. 

“Kami dari pemerintah daerah juga memberikan atensi dalam bentuk beasiswa kepada Aria dan juga adik-adiknya untuk bisa terus bersekolah sampai dengan jenjang SMP. Kami minta buka distrik untuk bisa memberikan dan membebaskan dari biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar baik yang secara kurikulum maupun juga non kurikulum,” jelas Agus.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.