Tuturpedia.com – Presiden FIFA, Gianni Infantino, menegaskan bahwa federasi sepak bola yang ia pimpin menentang penerapan blue card alias kartu biru yang diajukan oleh International Football Association Board (IFAB).
Tak hanya itu, Presiden FIFA tersebut juga menambahkan bahwa ia sama sekali tak tahu-menahu soal kartu biru sampai akhirnya isu tersebut mencuat di pemberitaan massal.
Dalam pernyataan resminya yang disampaikan Jumat (1/3/2024), Infantino menyatakan bahwa FIFA sepenuhnya menolak kartu biru dan tidak akan menggunakannya di kompetisi level elite.
“Tidak akan ada kartu biru yang digunakan di level elite. Topik ini tidak ada bagi kami,” ujar Infantino di hadapan wartawan pada Jumat (1/3/2024), setibanya ia di pertemuan dengan IFAB yang berlangsung di Loch Lomond, Skotlandia.
“FIFA sepenuhnya menentang kartu biru. Saya tidak tahu soal topik ini, sebagai Presiden FIFA. Menurut saya FIFA punya pengaruh di IFAB,” lanjutnya.
Sebelumnya, IFAB sebagai organisasi yang mengawasi standardisasi aturan permainan sepak bola dunia mengajukan penerapan kartu biru.
Dengan kartu biru tersebut, wasit memiliki kuasa untuk mengeluarkan pemain selama 10 menit apabila terjadi pelanggaran atau perdebatan di atas lapangan.
Seperti yang telah ditulis sebelumnya oleh Tuturpedia.com, pemain yang mendapatkan kartu biru harus menunggu di area teknik (technical area) sampai ia diperbolehkan kembali bermain di lapangan.
Topik tersebut jadi salah satu bahasan antara IFAB dengan FIFA dalam pertemuan tahunan IFAB yang berlangsung di Skotlandia pekan lalu.
“Kami selalu terbuka untuk ide-ide dan proposal. Namun begitu Anda melihatnya, Anda juga harus melindungi esensi serta tradisi dari pertandingan (sepak bola),” imbuh Infantino.
“Tidak ada kartu biru,” tegas orang nomor satu di FIFA itu sekali lagi.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















