banner 728x250
Sports  

Presiden Barcelona Minta Rematch El Clasico Lawan Madrid jika Gol Lamine Yamal Terbukti Sah

Presiden Barcelona minta laga El Clasico lawan Madrid diulang jika gol Lamine Yamal terbukti sah. Foto: x.com/FCBarcelona
Presiden Barcelona minta laga El Clasico lawan Madrid diulang jika gol Lamine Yamal terbukti sah. Foto: x.com/FCBarcelona
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan secara terbuka bahwa laga El Clasico akhir pekan kemarin, Minggu (21/4/2024), harus digelar ulang.

Syaratnya jika ternyata VAR terbukti membuat kekeliruan dan gol Lamine Yamal untuk Barcelona memang seharusnya sah.

Pada laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona malam itu, bola yang dilepaskan Yamal ke gawang Andriy Lunin terlihat melewati garis gawang sebelum dibuang oleh sang kiper.

Hanya saja, mengingat bahwa LaLiga tidak mengimplementasikan teknologi garis gawang atau goal-line technology, VAR memutuskan bahwa bola tersebut tidak melewati garis.

Insiden tersebut terjadi ketika kedudukan imbang 1-1. Blaugrana kemudian unggul di babak kedua, sebelum Los Blancos kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Memasuki pertambahan waktu, gol Jude Bellingham memastikan kemenangan bagi sang tuan rumah. Pertandingan pun berakhir 3-2 untuk kemenangan El Real.

“Ada beberapa insiden yang dapat diperdebatkan dalam pertandingan ini, namun dari semuanya ada satu yang krusial dan bisa mengubah hasil pertandingan,” demikian bunyi pernyataan resmi Laporta pada Senin (22/4/2024) melalui platform resmi Barcelona.

“Saya merujuk pada ‘gol hantu’ Lamine Yamal. Sebagai sebuah klub, kami ingin memastikan apa yang terjadi. Karena alasan itulah kami segera mengajukan permintaan untuk mengumpulkan secara lengkap rekaman dan audio dari insiden,” lanjut sang presiden.

Laporta melanjutkan bahwa jika klub meyakini adanya kesalahan yang dibuat dalam keputusan VAR begitu seluruh bukti selesai dianalisis, pihak klub akan “melakukan segala upaya yang ada,” termasuk mengambil langkah di ranah hukum yang diperlukan.

“Jika dikonfirmasi bahwa golnya sah, kami akan menindaklanjut dan meminta pertandingan dimainkan ulang, seperti yang terjadi di pertandingan Eropa lainnya karena kesalahan VAR,” tandas Laporta.

Pertandingan yang dimaksud tersebut adalah laga antara Anderlecht dan Genk di Liga Belgia. Pada mulanya, laga antara kedua klub ini akan diulang menyusul temuan bahwa kesalahan VAR berbuntut pada kekeliruan penerapan aturan pertandingan. 

Hanya saja, badan arbitrasi sepak bola Belgia membatalkan keputusan tersebut sehingga tanding ulang tak jadi digelar.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.