banner 728x250
Sports  

Prancis Kalah Adu Penalti, Jerman Cetak Sejarah Juara Piala Dunia U-17 2023

Timnas U-17 Jerman berhasil juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Foto: x.com/FIFAWorldCup
Timnas U-17 Jerman berhasil juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Foto: x.com/FIFAWorldCup
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Tim nasional (timnas) U-17 Jerman juara di Final Piala Dunia U-17 2023 usai kalahkan Prancis di Stadion Manahan, Surakarta pada (2/12/2023) malam.

Pertandingan Jerman vs Prancis berlangsung drama sekaligus seru, sebab kedua tim harus menyelesaikan permainan dengan hasil seri 2-2 yang kemudian dilanjutkan adu penalti.

Menariknya, pelatih Jerman yaitu Christian Wuck menyiapkan 11 pemain yang persis seperti di semifinal melawan Argentina pada 28 November lalu. Berikut susunan lengkapnya.

Susunan Timnas U-17 Jerman

Konstantin Heide, Maximilian Hennig, David Odogu, Finn Jeltsch, Eric Da Silva Moreira, Winners Osawe, Fayssal Harchaoui, Noah Darvich, Paris Brunner, Max Moerstedt, dan Bilal Yalcinkaya. Formasi 4-1-2-3, dengan pelatih Christian Wuck.

Susunan Timnas U-17 Prancis

Paul ArgneyAymen Sadi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Yvann Titi, Fode Sylla, Mathis Amougou, Ismail Bouneb, Saimon Bouabre, Mathis Lambourde, dan Tidiam Gomis. Formasi 4-1-2-3, dengan pelatih Jean-Luc Vannuchi.

Jalannya Pertandingan

Babak final Jerman vs Prancis dimulai pukul 19.00 WIB. Di babak pertama, Harchaoui sudah melangsungkan shooting keras ke gawang Prancis, tapi belum tepat.

Timnas U-17 Jerman tampak menyerang cepat di menit ke-5, hingga Maximilian Hennig berpeluang untuk membobol gawang lawan pada menit 14, sayangnya hasil eksekusi mandiri itu mengarah ke atas gawang.

Jerman terus menyerang pertahanan Prancis meski beberapa kali harus gagal. Giliran Prancis yang berpeluang di menit ke-21 lewat Bouabre, tapi berhasil diselamatkan kiper Heide.

Kesempatan emas untuk Jerman di sekitar menit ke-23, Aymen Sadi melakukan pelanggaran terhadap Bilal Yalcinkaya. Setelah dicek, alhasil wasit memutuskan tendangan penalti untuk Jerman.

Gol pertama Jerman datang dari tendangan Paris Brunner. Jerman pun unggul lebih dulu atas Prancis. Injury time selama 8 menit di babak pertama, namun hasil masih 1-0 hingga sesi awal selesai.

Babak kedua, Prancis mulai mode menyerang. Jerman tak mau kalah, gol kedua diterima Jerman pada menit ke-51 lewat tendangan Darvich yang hampir keluar dari area gawang.

Sementara Jerman memimpin pertandingan dengan skor 2-0, Prancis menyusul ketertinggalan itu di menit ke-53 melalui Bouabre.

Prancis kembali menciptakan peluang-peluang, mulai dari sundulan Yvann Titi yang ditangkap dengan baik oleh kiper Heide, sampai tembakan bola Amougou yang mengenai mistar gawang.

Lalu di menit ke-69, wasit tak ragu-ragu memberikan kartu merah kepada pemain Jerman, Osawe, setelah pelanggaran terhadap Bouneb.

Jerman tersisa 10 pemain, tekanan besar tentu didapatkan oleh mereka. Sementara di sisi lain, timnas U-17 Prancis termotivasi untuk menyamai kedudukan. Benar saja, skor untuk Prancis tercipta pada menit ke-85 melalui Amougou yang berasal dari umpan Gomis dan Bouneb. 

Perpanjangan waktu untuk babak kedua selama 10 menit, tetapi hasil seri menjadi penutup pertandingan. Kemudian Prancis dan Jerman menyiapkan sesi adu penalti.

Adu Penalti

Eksekutor pertama dilakukan oleh pemain Prancis, Kayi Sanda. Gol Kayi Sanda menjadi harapan awal untuk timnas Prancis karena tendangan pertama dari Eric Moreira gagal menembus gawang Les Bleus.

Kemudian gol dari Bouneb membuat Prancis makin unggul 2-0. Jerman menyusul skor 1-2 setelah Ramsak berhasil membobolkan gawang Prancis.

Sayangnya, keadaan berbalik bagi Prancis, karena Sangui gagal memasukkan bola.

Moerstedt kemudian menyamai kedudukan 2-2, lagi-lagi pemain Prancis melakukan kesalahan, Meupiyou gagal.

Jerman kian bertambah skor lewat gol Harchaoui, dilanjutkan dengan gol dari Tincres dan skor menjadi seri.

Penentuan Jerman ada di Paris Brunner, namun Brunner tak berhasil juga. Hal serupa terjadi, bola dari Tidiam Gomis tidak lolos ke gawang Jerman, sehingga Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah Almugera Kabar berhasil membuahkan gol adu penalti menjadi 4-3.

Jerman Cetak Sejarah 

Dengan demikian, Jerman telah mencetak sejarah sebagai juara Piala Dunia U-17 pertama kalinya. Meski beranggotakan 10 pemain, Jerman juga berhasil menjadi tim pertama yang memenangkan gelar juara dunia dan Eropa di tahun yang sama.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses