Tuturpedia.com – Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto hendak melakukan program makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah berjalan secara efisien tanpa ada kebocoran.
Sebagaimana yang disampaikan olehnya melalui wawancara eksklusif bersama tvOne dengan judul ‘Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia’ pada Rabu (22/5/2024) malam.
Prabowo menuturkan, anggaran program makanan bergizi yang diperuntukkan untuk siswa di sekolah telah dihitung dan ia optimis mampu mewujudkannya.
“Kita sudah hitung bahwa kita mampu, masalah organisasi, belum, tentu kita sedang pikirkan, apakah itu perlu kementerian khusus atau cukup badan saja, saya kira bukan organisasi tapi yang penting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud sampai ke anak itu dengan tepat,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa ia berupaya agar tidak ada kebocoran-kebocoran dalam pelaksanaan program itu di pemerintahannya mendatang.
“Masalahnya, ini saya sudah lama bicara, ada fenomena sebagai anak bangsa bahwa sadar semua terjadi banyak kebocoran di bangsa kita. Nah, ini sekarang bagaimana kita membuat skema dengan efisien dengan baik, tidak ada kebocoran sampai ke anak-anak kita,” ungkap Prabowo.
Berkenaan dengan pembagian susu gratis yang juga akan diberikan kepada anak-anak di Indonesia, akan dijalankan sesuai tipologi masing-masing daerah.
Prabowo pun memberi contoh pada salah satu daerah di Maluku Barat Daya, yaitu Pulau Moa di mana daerah tersebut sering memproduksi air susu dari kerbau. Hal ini menandakan tidak cukup sulit untuk menerima produksi susu yang bisa dijangkau anak-anak di wilayah Moa.
“Dan masalah susu ya, kita akan lihat ternyata tergantung daerahnya sebagai contoh Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka itu banyak kerbau susu, kerbau di sana ada, cukup susu kerbau, ada juga daerah-daerah yang banyak kambing etawa, bisa dapat susu kambing dan ini kita harus lihat,” tutur Prabowo
Selain itu, di daerah lain yang kesulitan mendapatkan sumber susu, bisa difokuskan dengan pemerataan pembagian bahan pangan bergizi, contohnya telur dan ikan.
“Kalau lihat protein yang ada di susu ternyata protein dan mineral dan zat-zat yang ada di telur itu lebih baik daripada susu, para pakar cerita kepada saya dan telur kita jatuhnya bisa lebih murah bahwa di suatu daerah susu itu terlalu mahal, ya kita konsentrasi kepada telur, kepada ikan, dan sebagainya,” imbuhnya.
Maka dari itu, Prabowo menekankan bahwa pembagian makanan bergizi beserta susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel sesuai tipologi daerah masing-masing.
“Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi daerah yang berbeda-beda. Kita jangan satu pola disamaratakan di Indonesia, ada daerah pegunungan, ada daerah pesisir, ada pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting anak-anak kita dapat makanan bergizi. Saya kira itu tujuan kita,” jelasnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.