Indeks

Prabowo Janjikan Pertumbuhan Ekonomi 8% di Masa Pemerintahannya: Saya Bertaruh dengan Menteri Tetangga

Prabowo optimis pertumbuhan Indonesia akan mencapai 8 persen. Foto: instagram.com/kemhanri
Prabowo optimis pertumbuhan Indonesia akan mencapai 8 persen. Foto: instagram.com/kemhanri

Tuturpedia.com – Presiden terpilih, Prabowo Subianto optimistis, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi delapan persen dalam lima tahun ke depan atau saat dirinya menjabat sebagai kepala negara. Bahkan ia berani bertaruh dengan sejumlah menteri negara tetangga.

“Tadi Menko Perekonomian menyampaikan bahwa kita optimis bisa mencapai lebih dari 5 persen pertumbuhan. Kalau saya lebih berani lagi. Kita harus berani menaruh sasaran yang lebih tinggi. Kalau saya optimis kita bisa mencapai 8 persen,” kata Prabowo dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan One Satu Peta 2.0 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi aspek vital untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.

Menhan Prabowo bersama Menko Perekonomian Airlangga. Foto: instagram.com/kemhanri

Prabowo berkelakar sifat optimistis itu tercermin saat dirinya bertaruh dengan beberapa menteri negara tetangga. Prabowo yakin Indonesia dapat mencapai pertumbuhan 8 persen.

“Bahkan saya taruhan dengan beberapa menteri dari negara tetangga, saya tidak akan sebut namanya. Menteri itu pun memberikan tantangan, ‘Your excelency, if you can achieve 8 percent growth once (sekali saja dalam 5 tahun yang akan datang), mereka akan beli makan malam untuk saya. Saya bilang, ‘Your own.’ Kalau kita capai 8 persen, ‘You harus belikan saya makan malam,” lanjut Menteri Pertahanan RI ini.

Menurut Prabowo, bukan hal yang mustahil bagi Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, mengingat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat besar.

“Kalau saya lihat, saya sangat optimis, kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar,” ujar Prabowo.

Di sisi lain, menurut Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus membuat kebijakan yang tepat sasaran, serta melakukan mitigasi kebijakan yang kurang menguntungkan.

“Tetapi memang, kita harus kelola dengan baik, ambil kebijakan yang masuk akal dan bertekad untuk mitigasi kebocoran, mitigasi penyelewengan, mitigasi kebijkan yang tidak menguntungkan kepentingan nasional dan rakyat,” ucapnya.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version