Tuturpedia.com – Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum memulai kampanye perdananya. Keduanya, diketahui masih menjalankan tugas sebagai pejabat pemerintahan.
Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, hari ini Prabowo masih menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Sementara Gibran bertugas sebagai Wali Kota Surakarta.
“Khusus di hari pertama ini karena Pak Prabowo dan Mas Gibran masih aktif sebagai pejabat pemerintahan, beliau adalah Menteri Pertahanan dan juga Wali Kota, ada tugas mendesak yang itu berkaitan dengan pelayanan kepada rakyat dan tugas negara, maka pada hari pertama kami sampaikan beliau lebih mementingkan negara dan rakyat, daripada tugas kampanye,” kata Nusron di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Nusron menjelaskan, hari ini Gibran masih aktif melayani tamu dan kerja sebagai wali kota. Begitu pun dengan Prabowo, yang masih sibuk menjalani peran sebagai Menhan.
Lebih lanjut Nusron mengatakan, Prabowo dan Gibran lebih memilih menjalankan tugas sebagai pejabat negara karena mementingkan kepentingan rakyat. Mereka tidak ingin masa kampanye justru membuat pelayanan masyarakat terganggu.
“Jangan sampai karena jadwal kampanye tugas pertahanan negara dan pelayanan masyarakat menjadi terganggu,” tutur Nusron.
“Itu yang jadi kata kunci kenapa pada hari pertama ini Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil hak cuti untuk kampanye, melainkan lebih memilih menjalankan tugas dalam pemerintahan, melayani rakyat, dan mengurus negara,” sambungnya.
Jadi Pejabat, Kampanye Terhambat
Tak seperti pasangan Capres dan Cawapres lainnya, saat ini Prabowo dan Gibran memiliki dua beban tanggung jawab.
Pertama, sebagai pejabat pemerintahan, dan kedua sebagai Capres dan Cawapres yang tengah berkompetisi dalam Pilpres 2024.
“Jadi di dalam diri beliau ada dua tugas dan tanggung jawab. Pada satu sisi juga tanggung jawab melayani rakyat dan masyarakat supaya tidak terhambat. Pada sisi lain juga untuk memenuhi tugas dan panggilan untuk berkampanye,” tandas Nusron.
Terkait jadwal kampanye Prabowo dan Gibran, menurut Nusron keduanya telah menyepakati akan tetap menjalankan tugas masing-masing sebagai Menhan dan Wali Kota Surakarta.
Oleh karena itu, Prabowo-Gibran hanya dapat mengambil cuti seminggu dua kali untuk berkampanye.
“Beliau-beliau sudah memutuskan tetap menjadi Menhan dan Wali Kota, dan hanya cuti maksimal satu minggu dua kali, kecuali ada hal mendesak yang tidak bisa dihindari, seperti panggilan KPU di hari kerja, dan sebagainya,” ungkapnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda