banner 728x250

Prabowo Bertemu PM Australia, Perluas Cakupan untuk Mengatasi Tantangan Regional

Indonesia dan Australia akan bekerja sama lebih erat untuk mengatasi tantangan regional. Foto: Istimewa
Indonesia dan Australia akan bekerja sama lebih erat untuk mengatasi tantangan regional. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese dan Wakil Perdana Menteri Australia sekaligus Menteri Pertahanan, Richard Marles di Canberra, Australia, pada Selasa (20/8/2024). 

Pada momen itu, kedua pihak membicarakan perihal kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia.

Yang mana, keduanya akan memperbarui kolaborasi berbentuk Perjanjian Kerja Sama Pertahanan The Defence Cooperation Agreement (DCA) guna memperkuat hubungan bilateral.

“Kami telah berprogres dengan baik untuk DCA. Kami telah meluruskan kedua negara sejumlah detail-detail terkait urusan legal, yang menurut saya, hasilnya baik,” ucap Prabowo.

Di sisi lain, Albanese menuturkan bahwa perjanjian yang bersejarah ini akan memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia dan Australia berdasarkan dialog, interoperabilitas yang kuat, hingga peningkatan praktik di lapangan. 

“Ini akan menjadi acuan yang vital bagi dua negara dan stabilitas di kawasan,” ujar Anthony Albanese.

TUTURPEDIA - Prabowo Bertemu PM Australia, Perluas Cakupan untuk Mengatasi Tantangan Regional
Prabowo dan Anthony Albanese. Foto: Istimewa

Sementara itu, Marles menerangkan tuntasnya perundingan perjanjian pertahanan yang baru, membuka jalan bagi kedua negara guna membuat latihan militer bersama lebih luas.

“Ke depan Australia dan Indonesia akan bekerja sama lebih erat daripada sebelumnya dan memperluas cakupan dan kompleksitas latihan bersama saat kita mengatasi tantangan regional bersama,” ungkap Richard Marles.

Turut hadir dalam kesempatan ini yaitu Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Menteri Keuangan Jim Chalmers, Menteri Dalam Negeri Tony Burke, Menteri Urusan Climate Change dan Energi Chris Bowen, Menteri Pertanian, Perikanan dan Perhutanan Julie Collins, Menteri Sumber Daya Madeleine King, Menteri Industri dan Sains Ed Husic, beserta Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Annisaa Rahmah