banner 728x250

Prabowo-Anies-Ganjar Pakai Batik Saat Makan Siang dengan Jokowi, Janjian?

Ketiga capres mengaku tak saling janjian memakai batik saat makan siang dengan Presiden Jokowi. Foto: Instagram.com/aniesbaswedan
Ketiga capres mengaku tak saling janjian memakai batik saat makan siang dengan Presiden Jokowi. Foto: Instagram.com/aniesbaswedan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Jokowi telah mengadakan makan siang bersama ketiga calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (30/10/2023).

Menurut pernyataan Prabowo dan Anies, dalam jamuan makan siang tersebut tercipta diskusi ringan sekaligus membahas netralitas menjelang Pemilu 2024.

Dari cerita Prabowo sendiri, ia menyebutkan menu yang tersedia dalam makan siang tersebut, yaitu soto, lontong, cumi-cumi, dan sayur.

Baginya, hal ini menunjukkan keakraban di antara mereka, karena jika tak ada undangan ini, kemungkinan mereka akan jarang berkumpul.

“Jadi bagus ya, kita juga dalam suasana yang akrab dan tadi kami juga ucap terima kasih diundang, kalau nggak diundang kita jarang bisa kumpul ya. Beliau (Jokowi) juga berharap suasana bagus dan kita juga berharap suasana baik,” ujar Prabowo, dikutip Tuturpedia.com dari Youtube Sekretariat Presiden (30/10/2023).

Di sisi lain, capres Anies Baswedan menerangkan bahwa sebelumnya undangan sudah terjadwal pada 29 Oktober kemarin, tetapi dirinya tak bisa hadir karena sudah ada janji dengan masyarakat di Jember. Yang kemudian dijadwalkan ulang menjadi Senin, 30 Oktober 2023.

“Saya terima undangannya pekan lalu untuk diundang hari Minggu, tapi kami sampaikan hari Minggu kemarin ada komitmen dengan masyarakat di Jember, sehingga tidak bisa, lalu terima kasih berkenan dibuatnya hari Senin sehingga kita bisa ikut sama-sama hadir,” ungkap Anies Baswedan.

Seperti yang Prabowo katakan, Anies menjelaskan obrolan yang dibahas dalam pertemuan makan siang itu hanya percakapan ringan saja. Dia juga menyampaikan pesan titipan dari sejumlah orang yang pernah ia temui.

“Tadi kita ngobrol santai, banyak hal yang dibahas, banyak hal yang didiskusikan tapi semuanya sifatnya ringan-ringan, tidak ada sesuatu yang berat. Hanya tadi kami sampaikan kepada beliau (Jokowi) bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada Pak Presiden dan mereka-mereka yang sayang ini menitipkan pesan untuk Bapak Presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam Pilpres Pemilu,” sambung Anies.

Mengenai penjagaan demi keamanan jelang Pemilu 2024, Jokowi sudah mengumpulkan pejabat, gubernur, bupati, juga akan mengumpulkan TNI dan Polisi untuk tetap netral dan Pilpres berjalan damai.

“Karena seluruh unsur penyelenggara menunjukkan sikap yang netral yang profesional, jadi itu salah satu yang kami sampaikan kepada beliau. Dan beliau merespons positif, baik sehingga diskusi kita juga tadi lancar,” tutup Anies.

Berdasarkan obrolan antara ketiga capres dengan Jokowi, Ganjar tahu betul Presiden berupaya untuk mereka selalu bisa menjalin komunikasi dengan baik. Menurut Ganjar, netralitas menjadi penting dalam sebuah demokrasi, karena jika tidak ada kenetralan di sana, maka akan menjadi parsial atau berat sebelah.

Tak Janjian Mengenakan Pakaian Batik

Prabowo, Anies, dan Ganjar sama-sama mengenakan pakaian batik saat datang ke Istana Merdeka menemui Presiden Jokowi. Saat ditanya apakah mereka ada perjanjian untuk memakai batik, ketiganya mengaku bahwa mereka tak saling janjian. Jokowi pun memakai batik berwarna biru putih, sedangkan ketiga capres memakai batik dominan berwarna cokelat.

“Ya kebetulan, gitu aja, ini nggak janjian,” tutur Ganjar.

“Artinya kita orang Indonesia yang cinta produk Indonesia. Itu aja,” sambungnya.

Usai pertemuan antar capres dengan presiden, Ganjar memberitahukan besok akan ada pertemuan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan para calon wakil presiden (cawapres).

“Kalau nggak salah, besok akan ada undangan cawapres akan bertemu dengan wapres,” tutupnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses