Indeks

PPIH Bantu Jemaah Haji yang Belum Pernah ke Masjidil Haram untuk Berdoa di Depan Ka’bah

PPIH memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka'bah. Foto: Laman Haji Kemenag
PPIH memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka'bah. Foto: Laman Haji Kemenag

Tuturpedia.com – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan fasilitas kepada jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haramuntuk melihat dan berdoa di depan Ka’bah.

Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji, Latief Hilman menyebut, terdapat sejumlah jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi atau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah ketika awal kedatangan.

Beberapa di antaranya mengikuti proses safari wukuf, sedangkan sebagian lainnya harus dibadalkan karena proses evakuasi atau perjalanan tidak memungkinkan untuk dilakukan.

“Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini sudah menunaikan rangkaian ibadah haji sesuai dengan kondisinya masing-masing. Ada yang melalui safari wukuf ada juga yang dibadalhajikan karena sebab tertentu,” ucap Hilman.

“PPIH telah memfasilitasi tiga jemaah yang sejak tiba di Makkah dirawat di KKHI untuk ke Masjidil Haram dan berdoa di depan Ka’bah. Kita antar dengan ambulans dari KKHI lalu masuk ke Masjidil Haram diantar petugas dengan kursi roda hingga naik ke lantai dua. Dari lantai dua, mereka kita beri kesempatan untuk berdoa dengan menghadap Ka’bah,” sambungnya.

Jemaah yang dirawat di KKHI diantar ke Masjidil Haram oleh tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Daerah Kerja Makkah. Usai tiba di Masjidil Haram, jemaah tersebut dibantu oleh Petugas Sektor Khusus untuk masuk ke lantai II dan diberikan kesempatan untuk berdoa.

Lebih lanjut, Hilman menegaskan bahwa ia dan pihaknya terus berupaya agar dapat memfasilitasi seluruh jemaah yang belum pernah ke Masjidil Haram.

“Kita masih akan terus melakukan pendataan dan mencoba memfasilitasi jemaah yang belum pernah ke Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka’bah. Jika masih ada yang terdata dan memungkinkan untuk kita ajak ke Masjidil Haram, akan kita fasilitasi,” tegasnya.

Hilman juga menyebut, PPIH juga akan membantu jemaah untuk umrah dan melakukan ibadah sunah apabila kondisi kesehatan mendukung.

“Bahkan, jika secara kondisi kesehatan jemaah sudah memungkinkan untuk melakukan umrah, PPIH akan memfasilitasi, mendampingi, dan mengantar mereka menunaikan umrah sunah. Semoga, ini bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka,” tuturnya.***

Penulis: Ixora F.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version