Indeks
News  

Posko Terpadu Lebaran Mulai Aktif 24 Jam hingga 18 April 2024, Terbagi 9 Koordinator Bidang di Jawa Tengah

Posko Terpadu Lebaran 2024 aktif selama 24 jam dengan sembilan koordinator. Foto: Istimewa
Posko Terpadu Lebaran 2024 aktif selama 24 jam dengan sembilan koordinator. Foto: Istimewa

Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana beri pesan kepada seluruh personel gabungan yang bertugas di posko terpadu dan pelayanan Lebaran 2024 untuk menghadirkan pelayanan sebaik mungkin.

Menurut data Kementerian Perhubungan, pergerakan mudik Lebaran 2024 secara nasional capai 193,6 juta orang.

Dari jumlah tersebut, ada sekitar 31 persen atau sekitar 61,6 juta orang yang bakal masuk dan melintasi Jawa Tengah.

“Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan dan pemudik. Lakukan tugas dengan semangat, motivasi, dan keikhlasan,” ucap Nana saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).

Adapun Posko Terpadu Lebaran 2024 aktif selama 24 jam pada Rabu, 3 April 2034 s.d. Kamis, 18 April 2024.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana. Foto: Istimewa

Kemudian personel yang turut bertugas terdiri dari perwakilan seluruh OPD Pemprov Jateng, Polri, TNI, sampai BMKG yang terbagi menjadi tiga shift.

Nana menerangkan, ada sembilan koordinator bidang (korbid) di dalam Posko Terpadu Lebaran 2024.

Yaitu Koordinator bidang lalu lintas, transportasi, infrastruktur jalan, kesehatan, energi, penanggulangan bencana, ekonomi, penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, kamtibmas, dan bidang Kominfo. 

“Ada sembilan korbid yang dipadukan di satu tempat di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan peresmian memang dilaksanakan secara serentak di Indonesia,” ujar Nana.

Sebagai posko terpadu, tugasnya ialah mengomunikasikan, mengkoordinasikan, komando, dan pengendalian.

Sifatnya menerima laporan dari pos-pos terpadu yang berada di kewilayahan atau kabupaten/kota. Selain ini, juga menjadi pelaksana petugas di lapangan.

“Nanti akan melaporkan, juga diberikan kewenangan pengambilan keputusan atau kebijakan terbatas. Semua akan dilaporkan ke Pj Gubernur,” imbuhnya.

Setiap momen mudik Lebaran, biasanya berpotensi kemacetan. Namun, Nana menuturkan bahwa hal ini sudah dikoordinasikan dengan kepolisian.

“Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik,” tutur Nana.

Di sisi lain, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto mengatakan, guna mendukung pemantauan arus mudik-balik, dishub juga memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet dan laka di Jawa Tengah.

“Ada juga CCTV di jalan tol dan CCTV di pemkab dan pemkot, serta milik swasta,” ungkapnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version