Indeks

Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Epy Kusnandar: Gara-gara Alamat Belanja Online

Epy Kusnandar mengalami depresi usai terjerat kasus narkoba. Foto: Instagram.com/epy_kusnandar_official
Epy Kusnandar mengalami depresi usai terjerat kasus narkoba. Foto: Instagram.com/epy_kusnandar_official

Tuturpedia.com – Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat aktor Epy Kusnandar masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Selasa (14/5/2024), Epy ditangkap di warung makan miliknya yang terletak di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Aktor Preman Pensiun tersebut ditangkap usai diduga mengonsumsi narkoba jenis ganja bersama teman sesama artis lainnya, Yogi Gamblez.

Polisi pun mengungkap bahwa penangkapan terhadap Epy Kusnandar adalah pengembangan dari diamankannya aktor Yogi Gamblez di lokasi dan waktu yang bersamaan.

Kuasa hukum Epy Kusnandar, John Redo menyebut jika mulanya Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap Yogi Gamblez terlebih dahulu di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan tersebut.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja dari tangan Yogi.

Berdasarkan keterangan penyidik, Yogi disebut menyimpan ganja tersebut di sebuah toples yang disimpan di kamarnya. Ganja yang diamankan dari kamar Yogi Gamblez itu memiliki berat 4 gram.

“Pak Epy ini pengembangan. Sebenarnya yang ditangkap itu rekannya Pak Epy. Pak Yogi kalau nggak salah namanya ya. Karena di unit apartemennya dia, sore jam lima itu didatangi oleh Polres Jakarta Barat ini,” tutur John.

“Di dalam kamarnya itu ditemukan (ganja) yang berada di dalam toples itu. Menurut keterangan penyidik terdapat 4 gram ganja,” sambungnya.

Saat dilakukan pengembangan kasus, polisi menemukan fakta bahwa Yogi memesan papir atau kertas pelinting ganja melalui situs belanja online yang dikirim ke alamat warung makan Epy Kusnandar.

Dengan fakta tersebut, polisi pun akhirnya turut membawa Epy Kusnandar untuk menjalani tes urine hingga akhirnya ia juga dinyatakan positif narkoba jenis ganja.

Lebih lanjut, John mengatakan bahwa kliennya memakai narkoba terakhir kali lebih dari satu bulan yang lalu.

“Nah, kemudian dari situ berkembang karena Pak Yogi ini memesan papir. Papir itu kertas untuk melinting ganja melalui pemesanan melalui Shopee atau apa gitu. Papirnya itu dikirim ke alamat warungnya pak Epy, warung makan,” pungkasnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version